TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)-Tak kuasa Bunda PAUD Indragiri Hilir, Hj Zulaikha Wardan, menahan haru saat mendengar Lyo, salah seorang murid PAUD Kasih Lestari, Tembilahan, membacakan surat. Betapa tidak, surat itu memang khusus dibuat Lyo dan teman-temannya untuk menyambut kedatangan Bunda PAUD Inhil ke sekolah mereka.

Bukan itu saja, Bunda PAUD juga merasa haru karena kunjungan kerjanya pagi Jumat (9/9) itu, ternyata dianggap Lyo dan teman-temannya sebagai suatu kado terindah pada Milad berdirinya PAUD Kasih Lestari di bawah Yayasan Prajnamitra Maitreya yang ke 10 yang jatuh beberapa hari yang lalu.

Hal ini tentu bukanlah mengada-ngada, seperti yang disampaikan langsung oleh Ketua Pengelola Sekolah Kasih Lestari, Erna, kedatangan Zulaikha ke sana merupakan kedatangan perdana Bunda PAUD Inhil sejak sekolah itu berdiri.

"Untuk itulah kami mengucapkan sangat berterima kasih bunda telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke sekolah kami ini. Ini adalah suprise bagi kami," ucap Erna.

Sementara itu, dalam sambutannya Bunda PAUD Inhil yang akrab disapa Ika itu, mengaku sangat puas melihat keadaan lembaga pendidikan usia dini Kasih Lestari. Fasilitasnya yang telah memadai, disertai pula tenaga pendidik yang cukup, tentu menjadi penunjang jalannya proses belajar mengajar dan bermain disana.

"Bahagia sekali rasanya saya dapat berkunjung ke sini. Dan Alhamdulillah seperti yang telah sama kita lihat PAUD Kasih Lestari ini sudah sangat luar biasa," katanya.

Selain itu, Bunda PAUD Inhil juga secara langsung menyampaikan penghargaan kepada Yayasan Pengelola PAUD Kasih Lestari. Kondisi sekolah yang telah memenuhi standar ditambah pula dengan usianya yang matang tentu telah berkiprah banyak untuk pendidikan di Inhil

"Kami secara khusus mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kiprah dan pengabdian yang telah diberikan oleh Yayasan yang menaungi PAUD Kasih Lestari ini. Apalagi dengan keadaan sekolah yang telah sesuai standar ini," ujarnya.

Bahkan disampaikan pula, keadaan sekolah yang telah sesuai standar tersebut mungkin dapat menjadi contoh PAUD lainnya di Inhil yang memang digalakkan Pemkab Inhil dalam programnya satu desa satu PAUD.

"Saat pertama kami masuk kesini 2013 lalu, APK (Angka Persentase Kasar, red) PAUD-nya baru 53 persen. Hari ini sudah sangat jauh meningkat, sampai 446 TK dan PAUD yang telah berdiri. Tapi ini tentu masih banyak yang masih perlu dibenahi. Mungkin ke depan, dengan kelengkapan yang dimiliki Kasih Lestari ini bisa menjadi PAUD percontohan se-Inhil," harapnya.

Kunjungan Bunda PAUD Inhil itu sendiri didampingi pula oleh Kabid dan Kasi PAUD Dinas Pendidikan Inhil. Selain itu tampak pula hadir Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said.

Selain itu, seperti di setiap kunjungan sebelumnya di PAUD Kasih Lestari ini Bunda PAUD Inhil juga menyerahkan bantuan Alat Peraga Edukasi.(adv/hms)