BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kampar terkait laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ)  Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Kampar periode 2011-2016, diwarnai hujan interupsi dari anggota DPRD.

Rapat yang dihadiri oleh 30 orang dari jumlah total 45 anggota DPRD Kampar ini, mendapat interupsi dari beberapa anggota dewan yang menanyakan ketidakhadiran Bupati Kampar H Jefry Noer.

"Interupsi pimpinan, setelah kita menyelenggarakan beberapa paripurana tak satu pun paripurna yang dihadiri oleh Bupati. Ini adalah paripurna LKPJ  akhir masa jabatan juga tidak dihadiri oleh Bupati, maka kami sebagai anggota dewan menanyakan ke pimpinan ke mana Bupati, kenapa tidak hadir?, 

karena rasanya berbeda jika disampaikan langung ke Bupati jika dibandingkan dengan hanya menerima begitu saja," ujar Syahrul Aidi, dari Fraksi PPP-PKS.

Interupsi juga diajukan oleh Repol, yang menanyakan ketidakhadiran Bupati Kampar, H Jefry Noer. "Kita mengoreksi 5 tahun kepemimpinan beliau, tapi tidak pernah hadir," ucapnya.

Menanggapi interupsi dari anggota dewan tersebut, Asisten I Setda Kampar Ir. Ahmad Yuzar yang mewakili Bupati mengungkapkan Bupati Kampar sedang melantik dan mengambil sumpah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kampar di Aula Bupati Kampar.

Sidang yang kembali dilanjutkan setelah sempat diskors 10 menit tersebut akhirnya selesai setelah dibacakannya hasil Pansus DPRD oleh Hermiati dari Fraksi Golkar."Sesuai dengan undang-undang dewan mengevaluasi kinerja Bupati ada kelemahan dan kelebihan dan ini dsampakan ke Bupati," terang Repol, Ketua Fraksi Golkar Kampar ini.

Paripurna  yang dibuka oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri dan dihadiri oleh para Wakil Ketua DPRD Kampar, Kepala SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kampar.

Sementara itu Asisten Pemerintahan Setda Kampar Ahmad Yuzar yang mewakili Bupati Kampar menyampaiakan laporan Pertanggung Jawaban mengatakan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota DPRD Kampar terkhusus anggota Pansus yang telah bersusah payah dalam melakukan pembahasan terkait LKPj AMJ Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2011-2016 ini. Kritik dan saran yang disampaikan akan dapat dijadikan perbaikan kinerja Pemerintahan Kabupaten Kampar mendatang.

"Berkat kerjasama dan kebersamaan yang terbangun selama ini dapat terus terpelihara dalam membangun Kabupaten Kampar yang dilandasi dengan lima Pilar Pembangunan Kabupaten Kampar. Mungkin dalam masa ini tidak semua dapat terpenuhi dan memuaskan seluruh harapan dan aspirasi masyarakat Kampar, dan laporan ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Kampar,” kata Ahmad. ***