Tanda-tanda Kebanyakan Mengkonsumsi Gula

Tanda-tanda Kebanyakan Mengkonsumsi Gula

(RIAUMANDIRI.co)- Mengkonsumsi makanan yang manis-manis memang enak dan sering bikin kita ketagihan. Misalnya kue, cokelat, es krim, es buah, permen, secangkir kopi atau teh manis dll. Tapi hati-hati, karena menurut penelitian, terlalu banyak mengonsumsi gula tidak baik untuk kesehatan dan dapat memicu aneka penyakit kronis.

Walau begitu, faktanya makanan manis masih menjadi kesukaan bagi banyak orang di seluruh dunia. Nah, agar terhindar dari bahaya terlalu banyak gula, maka kita harus tau tanda-tandanya. Apa saja  itu?

Yaitu dengan cara segera mengurangi asupan makanan yang mengandung gula jika merasa memiliki tanda-tanda berikut :


1.Ingin selalu makan makanan manis

Brooke Alpert, penulis buku “The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great and Look Years Younger”, menyatakan bahwa semakin banyak gula yang kita konsumsi, maka kita akan semakin menginginkanya. “Ini seperti lingkaran setan, semakin banyak mengonsumsi gula, maka keinginan untuk makan makanan manis akan semakin meningkat”

Penyebabnya adalah makanan manis memberikan rasa senang pada orang yang memakannya, sehingga ingin nambah dan nambah lagi. Ini mirip dengan seseorang yang kecanduan obat terlarang.

2.Tubuh merasa lemas

Ketika makanan yang manis masuk ke tubuh, maka insulin akan mengubah gula menjadi energi. Munculah gairah serta menyebabkan gula darah meningkat. Tapi perasaan bersemangat itu akan lenyap manakala gulanya sudah ‘habis’.

Akibatnya tubuh pun terasa lemas, dan otak akan bekerja untuk mencari makanan manis lebih banyak. Jika kita hanya mengkonsumsi gula, maka tubuh akan kekurangan asupan protein dan serat.

3.Muncul masalah kulit

Akibat dari terlalu banyak gula dapat langsung terlihat pada kulit. Misalnya kulit jadi berminyak, terlihat kusam, dan berjerawat.

Dr. Rebecca Kazin dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, menyatakan “Kelebihan konsumsi gula bisa menimbulkan peningkatan hormon yang bisa memicu gangguan kulit, seperti ruam atau jerawat”.

4.Mood jadi terganggu

Pada satu sisi gula dapat membuat seseorang merasa bergairah. Tapi pada sisi lain saat gula turun, maka suasana hati pun jadi muram dan tidak bersemangat. Selanjutnya energy yang rendah akan membuat mood jadi terganggu.

5.Berat badan naik

Tingginya asupan gula dapat menambah berat badan. Selain itu jika tubuh terlalu banyak memproduksi insulin untuk mengolah gula, maka dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit diabetes. Bertambahnya berat badan dan diabetes adalah dua hal yang sangat ditakuti orang.Munculnya karang gigi

6.Munculnya karang gigi

Tanda berikutnya dari konsumsi gula terlalu banyak adalah timbulnya karang gigi. Jika gigi tidak segera dibersihkan setelah makan makanan manis, maka selanjutnya dapat menyebabkan gigi berlubang.Susah fokus / konsentrasiSusah fokus / konsentrasi

7.Susah fokus / konsentrasi

Jika tubuh banyak mengonsumsi makanan manis, maka gula darah akan meningkat dengan cepat dan turun secara cepat pula. Sehingga, otak akan ‘berkabut’ dan susah untuk berkonsentrasi / fokus pada berbagai hal. Jika kondisi ini berlangsung lama, risiko demensia dini ikut meningkat.

8.Lidah merasa kebal

Tanda terlalu banyak mengonsumsi gula yang terakhir yaitu akan membuat lidah kebal terhadap makanan manis. Sehingga, kita akan terdorong untuk terus menambah asupan gula karena lidah merasa ‘kurang manis’. (ikn/ivn)