DIDUGA AKAN KONSUMSI NARKOBA

Dua Oknum PNS Diringkus

Dua Oknum PNS Diringkus

SIAK (RIAUMANDIRI.CO) - Dibalik prestasi yang diraih Negeri Istana terhadap pencapaian kinerja pemerintahannya, kembali dua orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kabupaten Siak diringkus Polisi.

Keduanya diduga hendak mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu, Senin (29/8) malam sekira pukul 21.30 WIB di Jalan Sultan Syarif Khasim, tidak jauh dari Lapas Siak.Keduanya masing-masing berinisial RA diketahui pegawai yang bertugas di Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Siak dan AN Pegawai yang bertugas di Badan Pertanahan Nasional Siak. Namun, saat diamankan pihak Kepolisian tidak ditemukan sabu-sabu, tetapi dari tangan kedua pelaku ditemukan seperangkat alat hisap sabu.

Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan SIK melalui Kapolsek Siak Kompol Ahmad Rozali dikonfirmasi, membenarkan adanya penggerebekan terhadap 2 oknum PNS tersebut, kuat dugaan, keduanya hendak mengkonsumsi narkoba.


"Saat dilakukan penangkapan, memang barang bukti sabu tidak ditemukan, namun keduanya tetap kita amankan, karena saat dilakukan penggeledah seluruh rumah ditemukan satu buah kaca pirek, seperangkat bong terbuat dari botol, dua buah mancis, 2 batang pembersih pirek dan 4 buah pipet,” jelas Kompol Rozali.

Diterang Kapolsek, meski bukti barang haram itu tidak di temukan, namun mereka mengaku hendak memakai sabu, dan sudah sering menggunakan sabu.
"Keduanya mengaku mau memakai sabu, sedang menunggu barang yang akan diantar oleh temannya,” kata Ahmad Rozali.

Berdasarkan keterangan ke dua oknum PNS ini, lebih lanjut Ahmad Rozali menjelaskan, setiap mau menggunakan barang haram tersebut terlebih dahulu mereka membeli dari temannya seharga paket Rp150.000 hingga Rp200.000.

"Dua orang ini memang sudah jadi target operasi, dan kini temannya yang ngantar barang sedang kita buru (DPO, red),” kata Ahmad Rozali. Terakhir disampaikan Kompol Rozali, perkara itu masih dalam pemeriksaan mendalam oleh pihaknya. "Kedua oknum PNS itu dan sejumlah barang bukti narkoba telah kita amankan di Mapolsek," tutup Ahmad Rozali.(int)