Kecurangan Pengumpulan KTP untuk Calon Perseorangan Mulai Mencuat

Herwan Nasri Akan Somasi KTP nya Dicatut

Herwan Nasri Akan Somasi KTP nya Dicatut

PEKANBARU (Riaumandiri.co)-Dugaan kecurangan praktik pengumpulan foto copy KTP pada tahapan verifikasi Faktual tingkat PPS Kelurahan untuk calon perseorangan di Pilkada Pekanbaru, mulai mencuat.

Bahkan, bukan dari kalangan warga biasa, politis Partai Golkar Herwan Nasri, yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, merasa keberatan ketika nama dan identitas keluarganya dicatut oleh pasangan perseorangan Alisahbana-Kender.

Pasangan independen ini telah memasukan identitasnya ke daftar nama saat verifikasi faktual yang tengah dilakukan oleh PPS Kelurahan.

"Saya tidak terima ketika nama saya dicatut untuk dukungan terhadap pasangan kandidat perseorangan ini, karena saya dan keluarga bahkan warga di RW 02 dan RW 06 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, tidak pernah menyerahkan dukungan pada siapapun untuk calon perseorangan tersebut, "tegas Herwan Nasri saat dikomfirmasi Riaumandiri.co, Selasa (30/8).

Disampaikan Herwan Nasri, bukan dirinya saja, warga lainnya juga merasa terkejut saat PPS mulai melakukan verifikasi faktual ke wilayah tersebut.

"Bahkan bukan saya saja, justru banyak warga protes, ketika dukungan dalam tahapan verifikasi faktual oleh petugas PPS mendatangi rumah warga.
Jadi saya akan layangkan somasi ke pasangan ini,"kata Herwan Nasri.

Maka itu kata Herwan, pihak petugas PPS dan  KPU perlu diingatkan jika persoalan ini perlu di clearkan, karena jika ini tidak diperbaiki dan tegaskan, maka akan berdampak tidak baik bagi warga.
"Bahkan masyarakat dilingkungan itu sangat tidak terima, jika hasil verifikasi faktual ini terdapat identitas serta nama mereka muncul, karena warga merasa tidak pernah memberikan identitas, seperti KTP. Ini merupakan pemalsuan data. Sesuai apa yang kita lihat, pasangan perorangan ini telah mendapatkan 8000 KTP, dari jumlah DPT 11.000 di wilayah tersebut."Imbuhnya (ben)