Kasus Jembatan Enok

Warga Enok Berharap Cepat Dilanjutkan

Warga Enok Berharap Cepat Dilanjutkan

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Masyarakat Kecamatan Enok mempertanyakan dan berharap jembatan enok yang kini masuk dalam penanganan Kejaksaan Negeri Tembilahan secepatnya dilanjutkan.


"Masyarakat di sini silih berganti mempertanyakan ke kami tentang jembatan ini. Mereka berharap sekali pembangunan bisa dilanjutkan secepatnya," sebut Camat Enok Kaharudin saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, baru-baru ini.


Karena kata Camat, jembatan itu sangat penting bagi 4 Kecamatan seperti Kecamatan Tanah Merah, Sungai Batang, Reteh, dan Enok sendiri.
"Jadi, tidak menutup kemungkinan mereka juga sama berharap agar cepat dilanjutkan. Artinya jembatan ini sangat didambakan oleh masyarakat," tegasnya.
Dengan pemaparannya ini, Mantan Camat Reteh ini berharap apa yang menjadi keluhan warga dapat didengar dan menjadi perhatian.



"Saya kasian lihat masyarakat kita yang memang sudah lama menunggu-nunggu, tolong dilanjutkan," harapnya.


Sementara itu, Lurah Enok Asse Wela mengatakan dari awal pembangunan jembatan tersebut tidak ada satupun masyarakat yang mempermasalahkan, walaupun ada sedikit karena terkena tanahnya.


"Kami sudah merapatkan dari awal jauh-jauh hari agar tidak ada yang menghalang-halangi. Alhamdulillah semua sepakat, tapi malah terhenti," katanya saat dikonfirmasi melalui selulernya, Kamis (18/8).


Menyikapi hal ini,  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil Komisi III, Edi Heriyanto Sindrang menyebutkan pada tahun 2015 kemarin sempat Pemerintah Kabupaten Inhil berencana menganggarkan sekitar 60 Miliar. Namun karena ada bermasalah dengan hukum, niatan Bupati terpaksa dibatalkan.


"Saya bersama Kadis terkait dan pak Bupati pernah berbincang tentang jembatan ini. Waktu itu pak Wardan sepakat menggarkan 60 M untuk kelanjutan jembatan itu. Tapi tidak jadi karena ada permasalahan dengan hukum," ungkap Politisi Partai Golkar Inhil ini. (ags)