Bupati Tinjau Karhutla di Tasik Serai

Bupati Tinjau Karhutla di Tasik Serai

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Bupati Bengkalis Amril Mukminin didampingi Kapolsek Pinggir Kompol Raden Edi S, Jumat (26/8) sejak pagi hingga siang jelang  salat Jumat turun ke lokasi kebakaran lahan dan hutan di lahan perkebunan yang terbakar, di kawasan Jalan Lingkar Duri Timur Desa Tasik Serai.


Di kawasan itu, lahan perkebunan milik warga yang terbakar diperkirakan mencapai luas sekitar 60 hektar. Sejak dua pekan, petugas berusaha memadamkan bara api yang berada di kedalaman tanah gambut. Petugas terdiri dari 60 personel anggota Brimob Polda Riau, 25 anggota Polsek Pinggir, 10 personel TNI, 10 orang Manggala Agni dibantu anggota Satpol PP dan pemadamam kebakaran Kecamatan Pinggir serta 100 masyarakat.


Selain melihat dari dekat kondisi lahan warga yang terbakar, kehadiran orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap petugas yang telah bertugas sejak dua pekan ini. Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin berdialog dengan para petugas, menanyakan kondisi dan apa saja yang menjadi kendala serta kesulitan di lapangan. “Terima kasih atas kerja keras bapak-bapak yang bertugas memadamkan api. Pengabdian ini akan dicatat sebagai amal ibadah bapak-bapak,” ungkapnya.



Atas musibah kebakaran lahan, Amril menyayangkan sikap pemilik lahan yang tidak mengantisipasi kemungkinan kebakaran lahan perkebunannya, bahkan dari laporan yang diterima saat ini pemilik atau orang yang menunggu lahan perkebunan tidak ada. Hal ini terbukti, pondok yang disiapkan di perkebunan kosong tidak ada penghuninya. “Musibah kebakaran lahan ini merupakan musiman, mestinya pemilik lahan bisa bisa mengantisipasi agar lahannya tidak terbakar, seperti membuat kanal-kanal di lahannya, atau tetap menjaga lahannya tetap bersih,” ujarnya mantan Kepala Desa Muara Basung ini.


Untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran lahan semakin luas, Amril Mukminin telah mengintruksikan kepada kepala desa, lurah, camat dan instansi terkait untuk waspada dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, melakukan koordinasi dengan aparatur kepolisian dan petugas yang tengah melakukan pemadaman kebakaran lahan dan hutan.


“Kepada BPBD Damkar, camat, kepala desa, lurah, saya intruksikan agar turun bersama-sama anggota polisi untuk membantu memadamkan kebakaran lahan dan hutan. Terlebih-lebih kepada camat, apabila petugas di lapangan butuh bantuan agar segera mengambil langkah cepat, seperti meminjamkan mobil untuk mengangkut petugas di lapangan,” ungkap Amril Mukminin.


Sementara itu, Kapolsek Pinggir Kompol Raden Edi menegaskan, sejak dua pekan ini dirinya beserta anggota bekerja keras memadamkan api di kawasan Gaspon dan Tasik Serai. Untuk kawasan di Tasik Serai, kawasan yang berada dekat terus ditangani oleh petugas, namun pihaknya kesulitan untuk mematikan bara api di kawasan yang jauh dari jalan besar.


“Kalau sudah berada jauh dari jalan, petugas di lapangan mengalami kesulitan. Apalagi, angin kencang di kawasan yang terbakar, sehingga mengganggu upaya pemadaman,” ungkap Kompol Raden Edi.


Lebih lanjut Kompol Raden Edi mengatakan, terkait kebakaran lahan milik warga ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran maupun siapa pemilik lahan yang terbakar. “Selain pemadaman api di lapangan, kita juga melakukan penyelidikan terhadap pemilik dan penyebab kebakaran. (adv/humas)