Persela Mulai Berbenah Dengan Seleksi Pemain Baru

Persela Mulai Berbenah Dengan Seleksi Pemain Baru

Jakarta(riaumandiri.co) - Prestasi Persela Lamongan di putaran pertama Torabika Soccer Championship 2016 ini jauh dari memuaskan. Persela hingga kini masih di dasar klasemen dengan hanya mengantongi 10 poin. Tak ingin terus-terusan menjadi tim penghuni papan bawah, Laskar Joko Tingkir bergegas melakukan pembenahan menjelang putaran pertama berakhir, salah satunya dengan melakukan seleksi terhadap tujuh pemain.

Tujuh pemain asing yang saat ini mengadu nasib untuk memikat hati Pelatih Sutan Harhara adalah dua pemain asal Korea Selatan, empat pemain asal Brasil dan satu pemain berpaspor Prancis.

Dua pemain Korea Selatan itu adalah Park Chul (bek tengah) dan Choi Hyun Yuan (gelandang). Sementara empat pemain Brasil terdiri dari Gesio Carvalho (bek), Hedipo Gustavo (gelandang), Ivan Carlos (striker), dan Rafael Tardini (striker). Satu pemain lainnya yang asal Prancis adalah bek Thierry Gathuessi.

Untuk diketahui, dari 7 pemain asing itu, 5 pemain di antaranya belum pernah bermain di Indonesia. Mereka akan menjalani seleksi selama beberapa hari kedepan dan akan diberikan kepastian nasibnya sebelum putaran kedua ISC bergulir.

Sutan mengaku puas dengan kemampuan beberapa pemain asing yang ikut seleksi. Apalagi di antara tujuh pemain yang menjalani seleksi, beberapa bisa bermain di dua posisi berbeda. Tetapi Sutan enggan membocorkan nama siapa pemain yang bisa bermain di dua posisi tersebut. "Biar manejemen yang memutuskan, saya hanya memilih dan merekomendasikan kepada manajemen," katanya.

Saat ini pemain asing Persela tampil tidak maksimal. Herman Dzumafo Epandi (Brasil) cuma bikin empat gol dari 16 pertandingan, sementara Jose Pedrosa Galan kerap absen karena akumulasi kartu dan cedera.

Selain striker, Sutan juga mencari sosok pengganti Kristian Adelmund di posisi bek tengah. Dari tujuh pemain yang diseleksi ada tiga orang bek.

"Saya sudah pahami kemampuan mereka bertiga. Tapi saya belum bisa memutuskan karena masih membutuhkan waktu," pungkasnya.
(ivn/dtk)