18 Visa Belum Tuntas

Lagi, 2 JCH Riau Wafat di Madinah

Lagi, 2 JCH Riau Wafat di Madinah

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Dua jamaah calon haji Riau asal Kabupaten Indragiri Hilir, kembali wafat saat berada di Madinah. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, keduanya sempat menjalani perawatan.

Kuat dugaan, salah satu penyebabnya adalah akibat cuaca di Tanah Suci yang saat ini tergolong ekstrem. Di mana suhu udara mencapai 49 derajat celcius.

Kedua JCH tersebut adalah Sukiman Bin Kariou Kromondiko (62) pemegang paspor B37074198 dan Sarjono Bin Muhammad Amin (61) pemegang paspor B3073952. Keduanya wafat pada Selasa (16/8) lalu.

Lagi Dengan demikian, sejauh ini ada tiga JCH Riau yang wafat di Tanah Suci, saat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Sebelumnya, seorang JCH bernama Martina binti Sabri Hasan (57) pemegang paspor B3074123, terlebih dahulu wafat pada 14 Agustus 2016 lalu. Ketiga JCH tersebut semua berasal dari Indragiri Hilir, yang sama-sama tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) VI Embarkasi Batam.

Kabar duka dibenarkan Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Kementerian Agama Kantor Wilayah Riau, Mahyuddin, Selasa (16/8) kemarin.

"Saat ini kondisi cuaca di Madinah cukup ekstrem, mencapai 49 derajat
celcius. Dengan kondisi tersebut memang banyak jamaah kita yang mungkin tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Sebelum meninggal, ketikga JCH kita itu sudah mendapatkan perawatan oleh tim medis di klinik haji," tuturnya.

Dijelaskannya, dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut, pihaknya berharap agar seluruh JCH semaksimal mungkin menjaga kesehatan. Khususnya dalam mengantisipasi suhu udara yang panas. Dengan demikian, seluruh JCH diharapkan bisa melaksanakan seluruh prosesi rukun haji dan memperoleh predikat haji yang mabrur.

Sementara terkait proses pemberangkatan para JCH ke Tanah Suci, Mahyuddin menuturkan, sejauh ini proses pemberangkatan terus dilaksanakan.

"Untuk gelombang pertama, seluruh JCH telah kita berangkatkan. Yang terakhir (Rabu, red) para JCH kita asal Kampar telah diberangkatkan ke Batam. Rombongan ini terdiri dari 442 JCH dan delapan petugas. Dan kini kita masih menunggu, untuk gelombang kedua berangkat pada 27 Agustus mendatang, yang merupakan kloter 20 atau kloter gabungan," terangnya lagi.

Belum Tuntas

Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga mengungkapkan sejauh ini masih ada 18 visa JCH Riau yang belum tuntas, karena masih diproses di pusat.

Namun demikian, pihaknya memastikan tidak ada masalah dengan pengurusan 18 visa JCH Riau tersebut. Apalagi mengingat mereka baru akan diberangkatakan pada kloter terkahir, yakni Kloter 20.

"Memang ada 18 visa yang belum dikirim, namun itu tidak menjadi masalah karena mereka akan diberangkatkan di kloter terakhir. Jadi masih ada waktu untuk menunggu visa tersebut, dan diupayakan akan segera dikirim dalam waktu dekat," tuturnya.

Sampai saat ini sebanyak 8 kelompok terbang yang telah diterbangkan dengan jumlah jamaah 3.582 JCH, dan saat ini sudah hampir 60 persen berada di Madinah.

"Selama berada di Madinah, jemaah akan berada di sana selama delapan hari dan melaksanakan rangkaian salat Arbain," tambahnya.

Diharapkan kepada seluruh jamaah calon haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, dan tetap menjaga kesehatan agar bisa pulang ke Tanah Air dalam kondisi yang sehat. Serta bisa menjaga kekompakan, dari berbagai percobaan yang selalu menghampiri jamaah, dengan menjaga nama baik Indonesia di Tanah Suci. (nie)