Plt Bupati Lepas JCH

Tiga JCH Gagal Berangkat

Tiga JCH Gagal Berangkat

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co) -Tiga jamaah calon haji (JCH) dari Kabupaten Rokan Hulu gagal berangkat karena sakit. Sehingga mereka tidak masuk dalam rombongan JCH yang dilepas Plt Bupati di Bandara Tuanku Tambusai menuju Embarkasi Batam, Minggu (14/8).

Total JCH yang diberangkatkan menuju Bandara Hang Nadim Batam tinggal 235 orang. Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Wing Air.
Jadwal take off yang dijadwalkan pukul 8.00 WIB sempat delay selama 30 menit.

Namun demikian seluruh JCH yang diberangkatkan sudah tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 12.35 WIB dengan empat kali penerbangan.


Turut hadir dalam pelepasan JCH asal Rokan Hulu ini, Sekda Rohul Ir Damri, Danramil 02 Rambah, Kapten Arm Alza Septendi, Kapolres Rohul Yusuf Rahmanto, Ketua MUI Rohul Hasbi Abduh, sejumlah kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.

Ribuan masyarakatyang hadir menyaksikan prosesi pelepasan JCH Rokan Hulu dari luar pagar. Itu terjadi akibat dari ketatnya pengamanan sebagai bentuk antispasi terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan.

Sesuai informasi yang disampaikan Plt Bupati Rokan Hulu, Sukiman melalui Eva Lisman selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rokan Hulu menjelaskan bahwa jumlah JCH yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 238 orang.

Namun karena tiga diantaranya mengalami sakit sehingga jumlah JCH yang diberangkatkan dan sudah tiba di Asrama Haji Batam, tinggal 235 orang.

Adapun JCH yang gagal berangkat tahun ini, yakni, Romidah (45) asal Kecamatan Rokan IV Koto, Masnur (60) warga Kecamatan Rambah dan Siti Mariam (45) warga Kecamatan Tambusai.

“Romidah dan Masnur gagal berangkat saat tes kesehatan di RSUD karena diduga mengalami sakit ginjal. Sedangkan Siti Mariam, mengundurkan pada hari keberangkatan. Dia (Siti Mariam) mengirim SMS ke kita kalau dia tidak bisa berangkat karena penyakit rematiknya kambuh yang menyebabkan kakinya lemah,” terangnya.

Menurut Efa Lisman, setibanya di Asrama Haji Batam, langsung istrahat di aula. Disela-sela istrihat oleh penitia penyelenggara Haji dari Kanwil Kemenag Riau, langsung membagikan paspor, visa, sekaligus menyerahkan living cost (biaya hidup) selama di Makkah sebesar 1.500 real atau senilai Rp4.5 juta uang Indonesia. Selama dalam perjalanan JCH asal Rokan Hulu ini akan didampingi Pembimbing Ibadah haji 1 orang, Dokter 1 orang, Perawat 2 orang dan Tim Pemandu Haji Daerah 2 orang.

“Kalau tidak ada aral melintang sekitar pukul 9.30 WIB sebanyak 235 JCH Rokan Hulu, take off dari Bandara Hang Nadim Batam-Makkah dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia. JCH Rohul akan bergabung di kloter 7 bersama JCH asal Dumai. Dan untuk informasi, seluruh JCH asal Rokan Hulu, semua baik-baik saja dan tidak ada yang sakit,” terang Efalisman. (adv/humas)