BANDAR PETALANGAN (riaumandiri.co) - Hasil kesepakatan Musyawarah Besar (Mubes) masyarakat enam kecamatan yang dihadiri Bupati Pelalawan, HM Harris, Senin (8/8) lalu, menyepakati nama Kabupaten baru adalah Kabupaten Petalangan. Untuk ibukota akan dibahas lebih lanjut oleh tim pengkajian.

Merunut sejarah dan arti dari Petalangan, berawal dari kata 'Talang' yang memiliki makna suku melayu darat atau masyarakat yang bermukim di kawasan daratan.

Mubes juga mengusulkan tiga wilayah untuk dijadikan sebagai ibukota kecamatan, yakni dalam wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras, Bandar Petalangan dan Pangkalan Lesung. Menyimak satu nama pertama, yakni Kecamatan Pangkalan Kuras, sebelumnya pernah digadang-gadang menjadi ibukota Kabupaten Pelalawan, namun dewi fortuna tak berpihak, kesimpulan akhir menetapkan Pangkalan Kerinci, sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan.

Pangkalan Kuras terdiri atas 18 desa yang menjadi daerah heterogen, karena dihuni oleh berbagai suku dan etnis. Kondisi Pangkalan Kuras ini pun secara geografis telah dikelilingi oleh perkebunan HGU kelapa sawit perusahaan dan HTI. Namun, terlepas dari hal tersebut, tetap Pangkalan Kuras berpeluang untuk menjadi ibukota Kabupaten Petalangan.

Adalah tokoh Adat Petalangan yang bergelar Batin Bunut, Arifin, menyebutkan, persoalan kawasan mana yang menjadi letak ibukota Kabupaten Petalangan tidaklah menjadi hal yang pelik dan dipolemikkan. Yang penting, pemekaran cepat terwujud.

"Peserta Mubes mengusulkan tiga kecamatan yang merupakan hasil kesepakatan kita bersama. Ketiga kecamatan tersebut sama-sama memiliki kans untuk menjadi ibukota kabupaten persiapan tersebut. Yang terpenting sekarang ini adalah semangat kebersamaan dalam berjuang mewujudkan DOB ini," terang tokoh adat Arifin Batin Bunut, Selasa (9/8).

Sementara itu, Habibi Hapri yang juga menjadi bagian dari panitia dan Badan Pekerja Pemekaran Kabupaten Petalangan, mengatakan, proses DOB itu tidak sehari atau dua hari, akan banyak kalender yang dilalui. Dengan berjuang secara konsisten, semangat kebersamaan, dirinya optimis DOB cepat terwujud. Ditegaskan oleh anggota DPRD asal Kecamatan Pangkalan Lesung ini, terkait letak ibukota kabupaten yang telah diusung tiga nama hasil Mubes masyarakat enam kecamatan tak perlu dipolemikkan.

"Nanti akan ada tim pengkajiannya, daerah mana yang layak untuk menjadi ibukota kabupaten. Sekarang ini lebih baik semua badan pekerja untuk fokus mempersiapkan segala tahapan pemekaran ini. Seperti kajian akademis dan sebagainya," ungkap Ketua DPD PAN Pelalawan ini cukup bijak. ***