BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir H Suyatno melakukan rapat bersama seluruh SKPD membahas tiga agenda penting, salah satu diantaranya terkait rencana penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2016. Rapat menitik fokuskan pada kegiatan yang selama ini belum direalisasikan.
Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, Jumat (15/7), di Bagansiapiapi mengatatakan, untuk APBDP tidak ada penambahan kegiatan karena yang akan difokuskan hanya kegiatan yang selama ini tidak terselesaikan.
"Ini mengingat anggaran kita yang sangat terbatas akibat devisit anggaran tahun ini, sehingga kita melalui intruksi bupati hanya memfokuskan kegiatan lama yang tak selesai saja," ujar Surya Arfan.
Itu artinya lanjut Surya untuk APBD-P tidak ada penambahan anggaran. "Penambahan anggaran tidak ada nol persen karena yang akan dilaksanakan hanya kegiatan lama," beber Surya Arfan.
Selain membahas soal rencana penyusunan APBD-P, dalam rapat yang di gelar di aula lantai IV itu juga dilakukan evaluasi APBD murni yang mana serapan baru mencapai 22,4 persen.
"Bupati intruksikan SKPD melaksanakan kegiatanya segera seperti fisik. Tahun ini ada kemajuan luar biasa seperti Dinas Bina Marga sudah habis lelang kemudian Cipta Karya tinggal beberapa kegiatan saja yangg belum termasuk SKPD lainya," jelas Surya.
Tidak hanya itu, bupati juga mengitruksikan semua SKPD untuk mendongkrak pendapatan dari sektor pajak untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya bisa di manfaatkan untuk pembangunan daerah di saat Rohil sedang dalam kondisi devisit anggaran seperti saat ini.
"Pendapatan dari sektor pajak sangat diharapkan dalam kondisi daerah kita seperti sekarang ini. Dengan demikian kita tidak lagi hanya bergantung dengan Dana Bagi Hasil (DBH)," pungkasnya.(int/dar)