Bukittinggi,(riaumandiri.co) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), optimistis jadwal pelaksanaan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 dapat memberi keuntungan lebih bagi daerah itu.

"TdS 2016 dijadwalkan pada 6 sampai 14 Agustus 2016 dan untuk rute yang dimulai dari Bukittinggi yakni etape sembilan, dijadwalkan pada 14 Agustus 2016 atau bertepatan dengan akhir pekan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi, Emil Anwar di Bukittinggi, Jumat (20/5).

Ia menambahkan, setiap akhir pekan daerah tersebut selalu ramai oleh pengunjung baik dari maupun luar Sumbar yang berwisata dan keadaan tersebut diharapkan dapat mendukung kemeriahan event balap sepeda tahunan tersebut.

"Dari sana bisa diambil peluang pula untuk lebih meningkatkan pariwisata. Tentu dengan didukung pula oleh persiapan matang sehingga tidak ada kendala pada pelaksanaan lomba nanti," ujarnya.

Untuk rute dan jarak yang akan ditempuh, ia menyebutkan, masih dalam tahap survei yang dilakukan oleh tim teknis dan direncanakan diumumkan pada 26 Mei 2016. Sementara kondisi jalan yang kemungkinan dilalui dalam keadaan baik.

"Bila jarak dan rute yang dilalui telah pasti, kami akan melakukan sosialisasi pula kepada masyarakat termasuk biro perjalanan agar bila nanti ada keperluan seperti perjalanan ke bandara, dapat memilih jalur lain yang tidak dilalui pebalap," lanjutnya.

Selain itu, pihaknya merencanakan melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat agar kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan produk-produk UMKM daerah itu.

Kerjasama dengan pihak lain yang terkait juga sudah mulai dipersiapkan seperti dengan Perhimpunan Hotel dan Restauran (PHRI) untuk ketersediaan kamar hotel dan pelayanan bagi tim peserta dan dengan Polres Bukittinggi terkait rekayasa lalu lintas saat lomba berlangsung.

"Kami optimistis lomba tahun ini akan memberi keuntungan yang lebih besar terutama bagi pariwisata daerah dan kami harapkan pula dukungan dari masyarakat," tambahnya.

Sementara salah seorang warga, Nurul berharap lomba balap sepeda itu dapat berlangsung meriah dan tanpa kendala.
"Semoga lomba tahun ini berlangsung lebih meriah, tidak seperti tahun lalu yang terganggu akibat kabut asap, sehingga peserta dapat menikmati suguhan keindahan alam Sumatera Barat," katanya. (ant/azw)