BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir gelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional bagi siswa tingkat SMA dan SMK se kabupaten Rohil. Kegiatan kesenian ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa khusunya di bidang seni dan sastra.

"kita mengharapkan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan selama 4 hari kedepan ini bisa menjadi aktifitas yang nantinya mampu mewadahi ekspresi siswa. Selain itu, mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa, sehingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di Negeri Seribu Kubah," ungkap Kadisdik Rohil, H Amiruddin, saat membuka secara resmi FLS2N tingkat Kabupaten Rohil, Selasa (17/5) malam di Gedung serbaguna, Bagansiapiapi.

Dikatakannya, kesenian merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri sesuai dengan zaman, kesenian juga memiliki posisi yang strategis dalam dunia pendidikan. "Untuk itu para siswa diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan lebih mampu untuk mengasah kepekaan hati dan nurani sehingga akan bisa memperluas budi pekerti dan tingkah lakunya," kata Amiruddin.

Kegiatan FLS2N tahun 2016 diikuti siswa tingkatan SMA dan SMK dari 18 kecamatan yang ada di Rohil, dengan jumlah 480 siswa, yang terdiri siswa SMA sebanyak 210 orang dan SMK sebanyak 270 orang. Sementara Cabang-cabang kesenian yang diperlombakan sebanyak 10 Cabang diantaranya Solo vocal, nyanyian solo, desain poster, vocal group, tari berpasangan, puisi cerita dan beberapa cabang lainnya.
 
"Bagi siswa yang menang dan mengukir prestasi dalam kegiatan tersebut, maka secara otomatis siswa itu nantinya berhak untuk mengikuti festifal yang sama ditingkat propinsi riau. "yang jelas festifal ini selain untuk penyaluran dan meningkatkan bakat siswa dibidang kesenian juga sebagai ajang seleksi untuk mengikuti festifal yang sama ditingkat propinsi, "pungkas Amiruddin.

Pembukaan FLS2N itu turut dihadiri Sekretaris Disdik Rohil H Khairul Azam, Kabid kurikulum Disdik Rohil, Syahruddin, para kepala sekolah (kepsek) dan guru, serta undangan penting lainnya. (adv/hms)