SIAK (riaumandiri.co)-Penduduk miskin yang tinggal di tengah-tengah perusahaan besar  PT Badan Operasi Bersama (BOB) masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan ini. Khususnya, warga Kampung Dosan RT 05/RW 03, Dusun 03, Kecamatan Pusako.

Warga ini tinggal di sana sudah bertahun-tahun, tapi sampai saat ini bantuan sosial atau Community Social Responsiblity (CSR) PT BOB belum pernah mereka dapatkan. Padahal, apabila perusahaan sedang mengalami kerusakan obor api mati mengeluarkan bauk busuk dan masyarakat di sekitarnya diduga ikut menghirup udara busuk tersebut.

Demikian disampaikan Tuin Sutrisno (51) warga miskin yang tinggal di Dusun III, RT 05/RW 03, Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Selasa (17/5). Ia mengaku, sebagai masyarakat kecil yang bekerja sebagai buruh harian lepas dengan gaji yang tidak menentu ditambah lagi anak-anaknya yang banyak membuat ekonomi keluargannya makin terpuruk.

Sementara itu Penghulu Kampung Dosan Firdaus juga mengatakan, masyarakatnya selama ini belum mendapatkan bantuan sosial atau bantuan CSR dari PT.BOB.

"Memang betul pak, masyarakat kita yang tinggal tidak jauh dari PT BOB belum pernah mendapatkan bantuan, khususnya masyarakat miskin. Padahal ada sekitar 24 sumur bor milik BOB yang beroperasi di kampung ini, namun sampai saat belum ada imbal baliknya.

Bahkan program CSR pun belum dirasakan masyarakat Dusun III. Untuk itu kita berharap pihak PT BOB bisa memberikan perhatian kepada masyarakat kami yang miskin," imbaunya.

Terpisah, Eksternal Affair Manager PT BOB Iskandar ketika dihubungi Haluan Riau beberapa kali melalui telepon selulernya 0811707XXX sedang sibuk dan SMS juga tidak dibalas.***