SINGINGI HILIR (riaumandiri.co)- Meskipun kegiatan pembangunan jembatan sudah selesai sejak 2015 lalu menggunakan dana desa bersumber dari APBN, namun Surat pertanggungawaban (SPj) yang asli kegiatan pembangunan jembatan di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir juga dibawa Kepala desa (Kades) Beringin Jaya BP.

Dari keterangan pegawai Kecamatan saat penggeledahan kantor desa Beringin Jaya, Rabu lalu, SPj asli kegiatan pembangunan jembatan yang menggunakan dana desa ini sebelumnya memang sudah diserahkan Kades Beringin Jaya ke pihak Kecamatan sebagai pertanggungjawaban.

Namun, belum lama diserahkan SPj asli tersebut, kembali diminta kades Beringin Jaya ke pihak Kecamatan, yang katanya akan digunakan untuk proses pemeriksaan. Pihak Kecamatan Singingi Hilir waktu itu menyerahkan SPj yang asli tersebut dan meminta kades untuk mencopy SPj tersebut, kemudian kembali diserahkan ke kecamatan.

Tapi saat sudah berada di foto copy, Kades beralasan kedai fhoto copy ramai, namun SPj asli tersebut, tidak diserahkan tapi dibawa dan belum dikembalikan.

Jembatan yang dibangun menggunakan dana desa tersebut, berada tidak jauh dari PT SAR yang beroperasi di  Desa Beringin Jaya. "Iya SPj asli kegiatan pembangunan jembatan menggunakan dana desa bersumber dari APBN juga dibawa kades,"ujar salah seorang pegawai Inspektorat Irkhas Helmi yang ikut dengan tim satuan khusus pemberantasan Korupsi Kejari Teluk Kuantan, Rabu lalu.(rob)