Tim Gabungan Segera Bentuk Pemburu Narkoba

Tim Gabungan Segera Bentuk Pemburu Narkoba

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Maraknya peredaran Narkoba di Tanah Air, termasuk di Negeri Seribu Kubah, saat ini harus disikapi oleh semua pihak.

Pasalnya, Narkoba selain beredar di kalangan masyarakat, juga beredar di kalangan Aparatur Sipil Negara, bahkan dikhawarirkan ke lingkungan sekolah.

Agar hal ini tidak terjadi, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengambil tindakan dengan membantuk tim keamanan kota, guna melakukan pengawasan untuk memburu pengguna narkoba tersebut.

Demikian dikatakan Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, Kamis (5/5), di Bagansiapiapi. Surya Arfan mengaku, dirinya sangat gerah dengan peredaran narkoba yang kian hari semakin marak, walaupun pihak berwajib telah banyak menangkap para pelakunya. "Narkoba ini sangat merusak generasi muda, makanya sebagai pemerintah kita akan membentuk tim keamanan Kota," katanya.

Ia menilai, pembentukan Tim Keamanan Kota cukup memberi dampak positif.

 Karena Tim yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri ini nantinya akan bertugas melakukan pengawasan, serta razia di wilayah yang dinilai cukup mencurigakan, seperti jalan dan gang sepi, gedung kosong termasuk sekolah-sekolah," jelas Kepala BKP Rohil ini.

Dilanjutkannya, selain untuk menekan peredaran dan pengguna narkoba, pembentukan tim ini juga untuk mengontrol anak-anak sekolah yang nongkrong di tempat-tempat hiburan permainan, seperti warung internet, Playstation dan gelanggang permainan (gelper) yang ada di Bagansiapiapi.

"Dalam waktu dekat, kita akan membuat surat edaran resmi dari Pemkab Rohil untuk pengusaha tempat hiburan untuk tidak beroperasi di atas jam 23.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mencegah anak-anak sekolah bermain hingga larut malam. Namun, demikian, semua itu juga perlu mendapatkan dukungan dari para orang tua dan wali murid," ujarnya.

Surya juga mengaku kalau untuk menertibkan pengusaha hiburan permainan memang agak cukup sulit. Namun, dirinya mengharapkan para pengusaha bisa membantu pemerintah, karena ini demi kebaikan anak-anak sekolah agar masa depannya cerah," pungkasnya. (adv/humas)