Dewan Nilai PT WKS tak Beri Kontribusi bagi Daerah

Dewan Nilai PT WKS  tak Beri Kontribusi bagi Daerah

PangkalanKerinci (riaumandiri.co)-PT WKS, salah satu perusahaan pengangkut kayu tanaman Industri yang bermarkas di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, saat ini dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar lewat program CSR nya.

Selain itu, juga ada masalah lain yang dikeluhkan warga, yakni rusaknya hutan bakau di pulau Untut, di Labuhan Bilik.

Parahnya, sejauh ini keberadaan PT WKS tidak memiliki kontribusi bagi daerah.
"Jadi, ada pengaduan warga ke kita terkait keberadaan PT WKS yang ada di Pulau Muda, ternyata masyarakat banyak mengeluh kalau mereka yang tinggal di areal perusahaan merasa tidak diperhatikan oleh perusahaan lewat bantuan program CSR nya, seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan lain.

Mereka menganggap kalau keberadaan PT WKS itu tidak ada manfaatnya, makanya masyarakat berharap kepada kita selaku wakil rakyat agar bisa melakukan mediasi antara masyarakat dan perusahaan tersebut," ujar Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Suprianto Iwad, kepada Haluan Riau, Minggu (1/5).

Iwad mengaku, laporan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengagendakan pertemuan antara keduanya dengan menjadwalkan lewat rapat Bamus DPRD awal Pekan ini, untuk mencari solusi terkait keluhan warga kecamatan Teluk Meranti dan juga dengan kontribusi bagi daerah.

"Insya Allah kita agendakan nanti. Kita akan memediasi antara keduanya, selain itu kita juga akan menanyakan soal kontribusi bagi daerah apakah ada yang diberikan oleh perusahaan terhadap peningkatan untuk penerimaan PAD bagi pemerintah daerah." Jelasnya.

Selanjutnya terkait pulau Untut yang terletak di Labuhan Bilik, Iwad juga menyampaikan akan dibahas nanti dalam pertemuan yang akan di gelar, sebab dilokasi tersebut saat ini dijadikan lokasi penambatan puluhan ponton dan tug boat yang mengantri untuk muat kayu, sehingga akibat penambatan tersebut menjadikan lokasi hutan bakau mulai rusak.(pen)