PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- “Bupati baru semangat baru”. Kalimat ini dinilai cocok disematkan kepada eksektif dan legislatif Kabupaten Rokan Hulu. Pasalnya, sejak Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Suparman, dan Wakil Bupati Sukiman, dilantik pada  22 April 2016 lalu, legislatif langsung “ngebut tancap gas” membahas dan mengesahkan KUA-PPAS Rohul tahun anggaran 2016.

Semangat juang yang ditunjukan eksekutif dan legislati ini bisa dibuktikan. Usai serah terima jabatan dari Plh kepada Bupati Rohul Suparman-Sukiman, esok harinya yakni pada tanggal 26 April 2016 Banggar DPRD dan TAPD Rohul duduk bersama membahas KUA-PPAS. Hasilnya, pada 26 April 2016 malam KUA-PPAS APBD Rohul tahun anggaran 2016 disahkan.

Selanjutnya untuk menghasilkan produk hukum yang jelas, Banggar DPRD bersama TAPD kembali melaksanakan tahapan pembahasan RAPBD tahun anggaran 2016.

 Seakan tak kenal lelah, dua lembaga ini, eksekutif dan legislatif kembali bersinergi merampungkan APBD melalui kegiatan pembahasan dan paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi dan penyampaian jawaban Bupati tentang RAPBD tahun anggaran 2016 yang diselenggarakan.

Dikebutnya pembahasan APBD Kabupaten Rohul 2016 ternyata mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga berharap sinergisitas yang dibangun antara eksekutif dan legislatif berjalan lancar dan tentu sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan pribadi dan kelompok.

“Ya, inilah yang diharapkan masyarakat. Bupati baru semangat. Kalau bisa tidak ada lagi gontok-gontokan. Berbeda pendapat itu biasa, tapi ingat tugas pokok dan fungsinya dilaksanakan,” harap Mintareja, Jumat (29/4).

Sementara itu, Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, menyebutkan dikebutnya pembahasan APBD Rohul tahun anggaran 2016 bukan karena bupati baru dan semangat baru, tapi semata karena aturan. Namun demikian, dia berharap sinergisitas yang dibangun tetap berjalan hingga tahun tahun berikutnya.

“Bukan semangat baru tapi aturan. Dimana pembahasan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan.

 Dan sesuai target, untuk pembahasan APBD ini sepertinya tidak membutuhkan waktu yang lama dengan target Mei 2016 sudah disahkan, dengan catatan, sepanjang SKPD itu siap,” tegas Kelmi Amri. (gus)