Trofi Juara

Trofi Juara

Florence (riaumandiri.co)- Juventus meletakkan satu tangannya di trofi juara. Mereka menang 2-1 atas Fiorentina, kendati harus berjuang keras untuk mendapatkannya.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Artemio Franchi, Senin (25/4) dini hari WIB, berjalan menarik. Sejak babak pertama, Fiorentina memberikan tekanan konstan kepada Juventus.

 Terbukti, tim besutan Paulo Sousa itu tidak hanya unggul penguasaan bola (62:38), tetapi juga lebih banyak menciptakan percobaan untuk mencetak gol: 20 attempts (7 on target), sementara Juventus hanya 6 attempts (3 on target).

Agresivitas Fiorentina di babak pertama berbuah peluang pada menit ke-14, di mana tendangan Josip Ilicic yang dilepaskan dari luar kotak penalti mengarah tepat ke tangkapan kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Semenit setelahnya, malah Juventus yang berhasil menjaringkan bola ke dalam gawang Fiorentina. Namun, gol tim tamu dianulir lantaran Sami Khedira dianggap berada dalam posisi offside.

Pada menit ke-20, umpan terobosan Ilicic diterima oleh Federico Bernardeschi, yang berhasil melewati baris pertahanan Juventus. Bernardeschi kemudian menceploskan bola ke dalam gawang Juventus, tetapi golnya juga dianulir --juga karena dinilai berada dalam posisi offside.

Pada akhirnya, Juventus-lah yang memimpin lebih dulu. Pada menit ke-39, sebuah umpan silang dilepaskan dari sisi kanan lapangan. Umpan tersebut disambut dengan sundulan oleh Paul Pogba, yang berada di dalam kotak penalti.

 Bola sundulan Pogba bergerak ke arah Mario Mandzukic, dan penyerang asal Kroasia itu langsung menyambarnya dengan sepakan kaki kiri datar.

Di babak kedua, tekanan Fiorentina belum berhenti. Baru lima menit babak kedua berjalan, Ilicic sudah mencoba peruntungannya dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih melambung.

Tekanan yang dilancarkan oleh Fiorentina baru membuahkan hasil di menit ke-81, ketika Mauro Zarate dan Borja Valero melakukan pressing ketat kepada bek Juventus, Leonardo Bonucci, yang sedang menguasai bola di depan kotak penalti timnya. Imbasnya, Bonucci kehilangan bola dan Zarate memberikannya kepada Nikola Kalinic.

Setelah mencari ruang tembak sejenak, Kalinic langsung melepaskan sepakan kaki kanan ke arah tiang jauh. Buffon, yang sudah melompat, tidak mampu menjangkau bola. Fiorentina pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tapi, skor 1-1 hanya bertahan dua menit. Pada menit ke-83, berawal dari sebuah tendangan sudut, bola dibelokkan kepada Patric Evra yang berada tepat di depan gawang Fiorentina.

 Tendangan Evra memang masih bisa diblok pemain Fiorentina, tetapi bola rebound langsung disambar oleh Alvaro Morata yang berdiri di dekat tiang gawang. Juventus pun unggul lagi 2-1.

Drama terjadi di menit ke-89 ketika Juan Cuadrado melakukan pelanggaran terhadap Kalinic di dalam kotak penalti. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Fiorentina dihadiahi penalti.

Di sinilah Juventus patut berterima kasih kepada Buffon. Tendangan penalti kaki kanan Kalinic berhasil ditepisnya. Setelahnya, bola rebound yang ditendang Bernardeschi juga berhasil ia blok. Keunggulan Juventus tetap aman dan akhirnya bertahan sampai laga usai.

Dengan hasil ini, Juventus mengoleksi nilai 85, unggul 12 poin atas Napoli yang berada di posisi kedua. Jika Napoli kalah atau imbang pada laga melawan AS Roma, Senin (25/4) ini, maka Juventus dipastikan menjadi juara. (dtc/pep)