Gesa pengembangan Air Minum

Wabup Rapat Tertutup dengan Kabid Dinas PU

Wabup Rapat Tertutup dengan Kabid Dinas PU

BENGKALIS (riaumandiri.co) -Wakil Bupati Bengkalis Muhammad menggelar rapat tertutup bersama seluruh Kepala Bidang di Dinas Pekerjaan Umum  Kabupaten Bengkalis, Rabu (20/4). Hal yang tidak biasa dilakukan Wabup Bengkalis menyambangi SKPD menggelar rapat tertutup tersebut, untuk menggesa program khusus pengembangan air minum di Kabupaten Bengkalis. Tidak mau program tersebut hanya wacana, Muhammad jemput bola ke Dinas PU Bengkalis.

"Kita mencari informasi tentang kondisi air minum di Kabupaten Bengkalis, baik itu di Bengkalis, Pinggir, Man dau maupun kecamatan lainnya. Kondisinya seperti apa, karena kita ingin program pengembangan khusus air minum di Kabupaten Bengkalis hingga 2021 baik yang sudah terpasang sekarang maupun untuk kedepan tercapai," ujar Muhammad kepada wartawan usai rapat tertutup.

Muhammad didampingi Plt Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis Muhammad Yunus Zainal mengutarakan sudah meminta Dinas PU menyusun program pengembangan air minum secara matang. "Jadi sekarang kita minta, khusus Bidang Cipta Karya sudah menyusun program yang matang kemudian ada peningkatan progres yang jelas agar nanti dalam rangka pengembangan kita sudah mempunyai rekap data, mana yang di ajukan dengan dana APBD, dana Pusat dan mana yang diajukan dengan dana Provinsi,"sebut Muhammad.

Mantan Kepala PU Provinsi Riau itu menegaskan semua pihak harus bekerja keras, harus jemput bola untuk keberhasilan program tersebut. "Kita harus bekerja keras sekarang, karena jaringan dari PDAM yang terpasang sekarang baru berkisar 13 ribu sedangkan target kita minimal 2 kali lipat dari 13 ribu untuk 5 tahun kedepan," tegas Muhammad.

Selain itu, Muhammad menyampaikan bersama Dinas PU dan PDAM, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melakukan pengembangan perluasan waduk yang ada untuk mengantisipasi kekeringan air baku.

"Kondisi saat ini, yang menghambat pengembangan air minum adalah air baku. Kita ketahui sendiri banyak sungai di Bengkalis misalnya banyak yang tidak bisa dijadikan sebagai sumber air baku karena sudah dimasuki air asin. Salah satu caranya adalah melakukan pengembangan waduk yang ada, baik di Bengkalis, Rupat, Pinggir maupun daerah kecamatan lainnya," pungkasnya. (adv/humas)