KAMPAR (riaumandiri.co)-Puluhan masyarakat yang berprofesi sebagai petani sayur, peternak ikan, diajak berdialog dan diskusi oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah MPR RI Dapil Riau Intsiawati Ayus, dalam acara dengar pendapat umum Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Jumat (15/4).

Mengangkat tema 'Pemahaman Nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,' Intsiawati Ayus memberikan pandangan terhadap kondisi kenegaraan yang terjadi saat ini.

Menurutnya, kalangan pelaku usaha seperti petani dan peternak ikan, juga harus diberikan pemahaman tentang 4 Pilar. Agar mereka tidak apatis terhadap proses pemerintahan yang terjadi saat ini.

Pada kesempatan ini, para peserta yang hadir juga menyampaikan aspirasi maupun keluh kesah sektor pertanian dan perikanan, serta persoalan dari usaha yang digeluti.

"Kami merasa masih ada kendala. Terutama terkait modal. Bibit sayur, pupuk, bahkan untuk biaya operasional penanaman, kami masih sering kesulitan. Kami sangat berharap, petani-petani kecil seperti kami, yang rata-rata hanya memiliki sepetak tanah, untuk diperhatikan," ujar Anto.

Kendala lain, seperti penjualan hasil. Karena dari keluhan yang disampaikan, petani cenderung susah dalam memasarkan hasil panen. Terlebih lagi, melihat kondisi yang ada, petani menginginkan penjualan dilakukan setelah proses pemanenan, jangan sampai dibiarkan hasil panen menumpuk.

"Pada dasarnya, persoalan yang dialami itu hanya dua, yakni modal dan pemasaran. Ketika modal kurang, tentu hasil tidak maksimal. Samahalnya juga memiliki modal dan hasil yang berkualitas, namun pemasaran tidak tepat, petani juga merugi," ujar Intsiawati.

Untuk itu, lanjutnya, saat ini dirinya sudah membentuk wadah yang bisa memberikan solusi terhadap petani maupun peternak ikan. Yakni dengan mendirikan 'KITA Farm Riau'. Semacam pendampingan terhadap kelompok maupun perorangan, bagi petani dan peternak, untuk urusan modal serta pemasaran.

 "Silahkan konsultasikan permasalahan kesini. KITA Farm Riau ini terbuka untuk umum," tutupnya. (rtc/aag)