Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional di Rohul

Diikuti 1.945 Siswa MTs

Diikuti 1.945 Siswa MTs

PASIR PENGARAIANriaumandiri.co)- (Sebanyak 1.945 pelajar Madrasah Tsanawiyah baik negeri maupun swasta di Rohul mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional, Senin (11/4).

 Mata pelajaran yang diujikan khusus bagi lima mata pelajaran agama.

 Di antaranya Akidah Akhlak, Alquran Hadits, Fiqh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab. Kelima mata pelajaran ini adalah
bagian yang tidak terpisahkan dari persyaratan kelulusan MTs.

 Sebab nilai UAMBN akan digabung dengan nilai Ujian Nasional (UN) ditambah dengan nilai harian di madrasah.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Pendidikan Islam Drs H Syahruddin MSy, ketika meninjau pelaksanaan UAMBN di MTsN Tandun Ujung Batu, dan MTs swasta Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Senin (11/4), di MTsN Ujung batu.

Pada kunjungan ini Ahmad meminta kepada seluruh siswa/i MTs Negeri dan swasta se Rohul dapat mengikuti UAMBN ini dengan serius, penuh kejujuran dan percaya pada diri sendiri.

"Sebab keseriusan sangat penting dalam setiap kegiatan yang kita lakukan. Kejujuran juga sangat penting, sebab kejujuran adalah karakter bangsa yang harus melekat pada setiap generasi muda,"

Ditambahkan Ahmad, siswa jangan membiasakan diri mencontek pada orang lain, sebab mencontek jawaban orang lain adalah bahagian dari ketidakpercayaan pada diri sendiri.

"Kita sekarang harus membangun kepercayaan bangsa ini, khususnya kepada generasi mudanya. Sebab hanya orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi yang akan sukses di masa depan," tambahnya.

Ahmad berkeyakinan semua peserta UAMBN dapat menjawab soal-soal dengan benar, sebab para anak didik telah dididik dan digembleng dengan berbagai macam cara dan metode, seperti try out, membahas soal-soal, bimbingan belajar, dan sebagainya.

Pelaksanaan UAMBN selain diawasi tim dari Kemenag Rohul, seperti Kakan Kemenag, Kasi Pendis beserta staf, para Pengawas pendidikan agama dan madrasah, juga diawasi oleh Kanwil Kemenag Prov Riau, yang datang secara khusus di lokasi ujian.

UAMBN juga dapat diawasi masyarakat seperti Komite Madrasah, para praktisi pendidikan, para wartawan media cetak dan elektronik, Lembaga Swadaya Masyarakat serta komponen masyarakat lainnya.(adv/humas)