Di Kabupaten Agam

Sebanyak 35 Anak Sungai Mengering

Sebanyak 35 Anak Sungai Mengering

LUBUKBASUNG (riaumandiri.co)-Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 35 dari 83 anak sungai yang mengalir ke Danau Maninjau, mengering diduga akibat penebangan hutan secara liar yang dilakukan warga.

"35 anak sungai ini kering semenjak 2009 sampai 2016 dan apabila ini dibiarkan maka air danau vulkanik tersebut juga akan mengering," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Yulnasri di Lubuk Basung, Minggu (10/4).

Anak sungai itu, tambahnya, tersebar pada sembilan nagari di kecamatan itu. Ia menduga, sungai yang kering itu, akibat gempa bumi melanda Sumbar pada 2009, dan akibat penebangan hutan secara liar yang dilakukan warga di sekitar hutan lindung.

"Pada 2016, kita berhasil menangkap lima warga yang sedang menebang hutan lindung di Buayan Randah, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya," katanya. Untuk mengatasi kekeringan sungai itu, pihaknya sedang gencar-gencar melakukan penanaman hutan dengan jenis tanaman buah-buahan dan kayu-kayuan.

Pada 2016, katanya, Agam mendapatkan bantuan penananam hutan seluas 200 hektare dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Agam Kuantan. Penanaman hutan seluas 200 hektare ini, katanya, akan dilakukan di Koto Gadang, Kecamatan Tanjung Raya. (ant/aag)