Pembangunan Jalan Poros Lukun-Sungai Tohor Diprioritaskan

Pembangunan Jalan Poros Lukun-Sungai Tohor Diprioritaskan

SEI TOHOR (riaumandiri.co)- Camat Tebingtinggi Timur Helfandi menyebutkan masyarakatnya sangat berharap kelanjutan pembangunan jalan poros Desa Lukun menuju Sungai Tohor agar dijadikan prioritas. Saat ini masih tersisa sekira 8 Km lagi jalan poros tersebut yang belum terbangun.

"Diharapkan setidaknya mulai tahun 2017 mendatang, jalan poros yang menghubungkan beberapa desa di wilayah paling Timur di kabupaten itu bisa terintegrasi dengan baik,”ungkap Helfandi kepada Haluan Riau usai mengikuti kegiatan Musrenbang Kecamatan Tebingtinggi Timur baru-baru ini.

Helfandi mengatakan, jalan poros Lukun- Sei Tohor salah satu jalan penghubung dari Sei Tohor dan desa-desa lainnya yang bisa langsung menuju ibukota kabupaten.

Keberadaan jalan poros tersebut sangat menentukan kemajuan kecamatan. Dan saat ini jalan poros yang telah dibangun dengan konstruksi pengerasan mulai dari Desa Semulut  hingga ke Desa Lukun persisnya hingga sampai ke Simpang Tasik Mahmud.  Diharapkan dari Desa Lukun hingga ke Desa Sei Tohor lebih kurang 8 Km lagi.

Jika jalan itu disambungkan, maka masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Timur dengan mudah bepergian ke ibukota kabupaten.
Sebab dari Sungai Tohor hingga ke Desa Semulut seberang Desa Banglas bisa ditempuh  dalam waktu relatif singkat.
Keberadaan jalan Semulut dan Lukun saja sudah banyak membantu masyarakat. Hanya tinggal penyeberangan selat yang memisahkan Desa Banglas  dengan Desa Semulut.

Selat itupun rencananya juga akan dibangun jembatan. Dan jika jembatan nantinya terbangun maka perjalanan dari Selatpanjang menuju Sei Tohor hanya butuh beberapa puluh menit saja.

Tidak seperti saat ini, terutama dengan transportasi laut dari Sei Tohor menuju Selatpanjang harus membuang waktu selama kurang lebih 2 jam,”kata Helfandi.

Jadi kebutuhan jalan poros Lukun Sei Tohor sangat dibutuhkan masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Timur sehingga pembangunan fisik lainnya bisa mudah dilakukan.  

Dikatakannya, infrastruktur jalan dan jembatan memegang peranan penting  dalam pelaksanaan pembangunan. Kelancaran jalan indentik dengan kelancaran ekonomi. Jalan lancar, ekonomi masyarakatpun akan lancar,”kata dia lagi.(jos)