BANDARPETALANGAN (riaumandiri.co) - Jaringan listrik di tiga desa Kecamatan Bandar Petalanan telah terbentang. Bahkan, para biro pun telah memasang instalasi ke rumah-rumah warga hingga juga telah membayar biaya penyambungan baru ke pihak PT PLN.

Sayangnya hingga kini listrik tersebut tak kunjung menyala di rumah mereka.

"Berbagai cara telah kami tempuh bersama Kepala Desa tiga desa yang belum menikmati Pelalawan Terang itu, yakni Kepala Desa Lubuk Raja, Sialang Bungkuk dan Lubuk Keranji Timur, agar listrik di desa kami segera menyala.

 Seperti berkeluh kesah kepada Bupati Pelalawan dan mengadukan persoalan listrik ini ke wakil rakyat di DPRD," jelas Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APESI) Kecamatan Bandar Petalangan, Rajak Parulian, Minggu (27/3).

Rajak yang juga Kepala Desa Sialang Bungkuk ini bahkan dibuat kesal. Pasalnya, ia menuding perwakilan
rakyat di legislatif tak berjuang maksimal untuk kepentingan urgen masyarakat? di tiga desa tersebut.

"Persoalan ini sudah kita bicarakan dengan Bupati Pelalawan dan Bupati pun telah meminta agar PLN segera mengkoneksikan arus ke rumah warga tiga desa itu.

 Karena, apapun alasan pihak PLN, bila konsumen telah membayar biaya penyambungan baru harus segera dikoneksikan, apa lagi arus Langgam Power masih melimpah.

 Terkesan aneh saja, masyarakat Pelalawan sendiri tak bisa menikmati listrik ini, namun warga Kabupaten lain bersumber arus dari Langgam Power ini pun telah terang benderang," ujar Kades Rajak Parulian?.

Rajak berharap anggota dewan bertinda tegas kepada PLN, sehingga listrik ini segera dinikmati masyarakat yang masih gelap gulita bila malam menjelma."Tolong kepada dewan yang terhormat yang telah kami pilih, agar memperjuangkan aspirasi ini hingga listrik dapat kami nikmati," tegasnya. (zol)