PEKANBARU(riaumandiri.co)– Pasca disahkannya Rancangan Peraturan Daerah SMP Madani menjadi Peraturan Daerah oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pekanbaru kemarin, menjadi tugas Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk segera membuka penerimaan siswa baru pada tahun 2016 ini.

"Penerimaannya tetap mengacu pada kuota awal, yakni 50 siswa yang dibagi 25 putra dan 25 putri untuk tahun pertama ini, yang jelas penerimaannya semakin kita percepat dalam waktu dekat.

Akan dibagi jatah setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, untuk tiap kecamatan akan ada yang diprioritaskan. Namun tetap mengacu kepada per syaratan yang ada salahsatunya, dari keluarga kurang mampu, tahfiz Al-quran dan syarat lain," kata Abdul Jamal, Selasa (22/3).

Untuk penerapan sistem dilapangan menurut Dia sudah mencapai 80 persen, begitu juga dengan draf penerimaan siswa juga dalam proses penyusunan. Nantinya akan ditumpangkan dibeberapa sekolah SMP Negeri di Pekanbaru, salah satunya di SMP 4  Pekanbaru.

Sambil menunggu Surat Keputusan (SK) kenegerian SMP Madani dari Walikota Firdaus, pihaknya akan menyiapkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebelum pindah kegedung baru, Jamal menyebut, pihaknya akan menerapkan sistem belajar dan mengajar full day. Setelah pembangunan gedung rampung, baru siswa siswi akan dipindahkan kedung yang baru.

Dalam beberapa minggu kedepan, Disdik Pekanbaru masih akan melakukan pembahasan terkait sistem penerimaan SMP Madani tersebut, salah satu agenda yang dibahas yakni, tentang kuota penerimaan.

"Jadi dari 50 siswa yang kemudian dibagi perkecamatan, ada 4 oranglah, dua putra dan dua putri, tapi yang kita prioritaskan adalah anak-anak yang kurang mampu dan hafiz Al-Quran. Maka itu kami bekerjasama dengan LPTQ,” tutupnya.(her).