Data Perkembangan Desa STBM se-Riau

Bengkalis Rangking I

Bengkalis Rangking I

BENGKALIS  (riaumandiri.co)-Kabupaten Bengkalis meraih rangking satu se-Propinsi Riau tentang data perkembangan desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat  untuk tahun 2016. Kabupaten Bengkalis meraih rangking satu dengan katagori level 2 se-Indonesia melalui penggunaan Web STBM oleh pemegang program kesehatan lingkungan.

Hal itu terungkap saat Pelatihan Monitoring dan Evaluasi  (monev) STBM berbasis web dan sms se-Provinsi Riau yang diselenggarakan di Pekanbaru, dari Minggu 13 Maret 2016 sampai dengan 16 Maret 2016. Pelatihan ini dihadiri Pengelola STBM dan Tim  Teknis sebagai pemegang akun STBM Kabupaten dan Petugas Sanitaran Puskesmas dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dan dihadir pula Faskab sebanyak 9 orang, termasuk dari Kabupaten Bengkalis.

Pada kegiatan tersebut, Sekretaris Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan RI, Rus Ardhianto  mengungkapkan kalau Kabupaten Bengkalis meraih rangking satu se-Riau dari sisi data perkembangan desa STBM. “Apa yang disampaikan oleh Pak Rus Ardhianto tersebut sangat kita apresiasi dan akan memotivasi kita untuk berbuat lebih baik lagi,” ujar Kepala Seksi Kesehatah Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Edi Sudarto, yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan.

Dikatakan, sistem monitoring dan evaluasi STBM di Kabupaten Bengkalis sudah diimplementasikan melalui pelatihan database online STBM bagi  petugas sanitarian puskesmas tahun 2015. Kemudian melakukan monitoring data STBM,  pengiriman data cakupan akses sanitasi per desa dengan prioritas sudah siap dan capaian status ODF (Open Free Defication).

 “Selanjutnya, ada surat pernyataan bebas buang air besar sembarangan yang ditandatangani oleh kepala desa dan desa tetangga, adanya pendampingan petugas fasilitator kabupaten ke kecamatan, serta melakukan verifikasi data SBS,” katanya.

 Hal itu dilakukan menurut Edi Sudarto, untuk memudahkan petugas sanitasi peskesmas dalam pengumpulan dan perhitungan capaian akses dengan menggunakan data dan instrument yang mengacu pada prinsip yang sama dalam mendukung informasi sesuai  Program STBM.

“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan instansi sektor terkait Bappeda Bengkalis, Dinas Tata Kota, Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bengkalis serta Badan Pemberdayaan Ma-syarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bengkalis. Dukungan juga diberikan oleh komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka mendukung capaian target universal akses sanitasi 2019 dan sesuai dengani dengan nawacita kelima,” katanya.(adv/humas)