Liverpool (riaumandiri.co)-Romelu Lukaku jadi bintang dan pahlawan saat Everton mengalahkan Chelsea di Piala FA. Dua gol ke gawang mantan klub disebut striker asal Belgia itu bukan sebagai pembuktian.

Kemenanangan 2-0 didapat Everton saat menjamu Chelsea di perempatfinal Piala FA. Setelah tanpa gol di babak pertama, Everton akhirnya membuat dua gol jelang laga tuntas. Seluruh gol itu dibuat Lukaku.

Adalah gol pertamanya yang mengundang banyak sanjungan. Di sisi kanan pertahanan The Blues, Lukaku melewati Cesar Azpilicueta, Branislav Ivanovic, dan Jon Mikel Obi untuk bisa masuk ke dalam kotak penalti. Di sana dia menari-nari melewati Gary Cahill untuk kemudian melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dihalau Courtois.

Lukaku terlihat sangat emosional dalam perayaan gol tersebut. Tapi kegembiraan dia ternyata tak selesai sampai di situ karena empat menit kemudian sebuah gol lain datang dari kakinya.

"Rasanya hebat, saya gembira untuk tim ini dan bisa melakukan sesuatu yang saya inginkan. Sekarang kami punya 90 menit untuk dilalui (menuju final) dan kami sudah menunjukkan penampilan yang bagus setelah kalah dari West Ham," ucap Lukaku usai pertandingan.

"Saya pikir gol pertama adalah hal yang terbaik, saya tidak tahu ke mana saya akan berlari tapi kemudian saya sudah berada di dalam kotak penalti. Saya melihat Gary Cahill dan tidak tahu ke mana dia akan melangkah, jadi saya berganti ke kaki kiri. Itu cuma gol biasa dan semua untuk tim. Jika Anda ingin memenangi piala, Anda harus megalahkan tim besar," lanjut dia di BBC.

Lukaku membantah kalau gol tersebut adalah sebagai pembalasan karena dirinya didepak dari Chelsea. Memperkuat The Blues dalam selang 2011-2014, Lukaku tak dapat banyak kesempatan main di sana. Dia malah lebih sering berstatus pinjaman di klub lain.

"Saya tidak berpikir ada sesuatu yang harus saya buktikan pada Chelsea. Saya datang ke Chelsea saat berusia 18 tahun dan belajar bagaimana menjadi pesepakbola profesional. Saya akan selalu berterima kasih pada mereka," sahutnya lagi.(dtc/pep)