PEKANBARU (riaumandiri.co)-Melalui peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016, Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggencarkan program Indonesia bebas sampah 2020.

 Diwujudkan dengan menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar dan pemberdayaan bank sampah, tak kalah penting untuk menjadikan Pekanbaru kota bersih, indikator utama adalah mengenai kepedulian masyarakat terhadap sampah.

Wako
Demikian pemaparan disampaikan Walikota Pekanbaru, H Firdaus, saat memperingati HPSN 2016, bersamaan dengan Launching Bank sampah di areal Car Free Day, Jalan Gajah Mada, Minggu, (13/2).

Pemerintah kata Dia, harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih, nyaman dan damai. Kemudian juga menjadi agen perubahan dalam mengurus dan mengelola sampah dengan cara cerdas, yakni dengan melihat posisi positif dari sampah yang memiliki nilai ekonomi.

"Program peduli sampah nasional ini merupakan program dimana masyarakat peduli lingkungan dan dapat mengolah sampah bernilai ekonomis.

Dalam hal ini pemerintah juga harus dapat merubah pola pikir masyarakat  yang selama ini kurang agar menjadi peduli terhadap lingkungan, seperti negara Singapura yang masyarakatnya sudah memiliki tingkat kepedulian lingkungan yang tinggi," imbuh Firdaus.


Dia menyebut, sebenarnya sampah memiliki nilai guna dan jual tinggi asal pandai memanfaatkan, salah satunya, dengan menabung ke Bank Sampah, serta menyukseskan program anti plastik di Indonesia.

 Hal itu menjadi tanggung jawab bersama, menurut Firdaus, dengan adanya gerakan peduli sampah nasional, diharapkan seluruh lapisan masyarakat  agar merubah perilaku dan pola pikir terhadap sampah. Begitu juga hendaknya ASN agar bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Edwin Supradana mengatakan, bahwa program Indonesia bebas sampah 2020, sulit diwujudkan tanpa dukungan masyarakat yang berkomintmen untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Bicara sampah, bukan hanya tentang barang terbuang, tapi barang yang juga memiliki manfaat secara keekonomisan bila arif dalam mengelolanya.
    
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota, Ayat Cahyadi, Ketua Komisi III DPRD, Novrizal, Komisi II, Azwendi Fajri, Kadisperindag Azwan, Kabid Perdagangan Disperindag Mas Irba H Sulaiman, beserta pejabat lain.(her).