April Mendatang

PKB Jaring Kandidat Walikota

PKB Jaring Kandidat Walikota

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Partai Kebangkitan Bangsa akan membuka pendaftaran  bakal calon Walikota Pekanbaru dan bakal calon Bupati Kampar yang dimulai April mendatang.

Penjaringan dilakukan untuk memilih pasangan calon Walikota bertarung dalam Pilwako Pekanbaru dan pasangan Bupati Kampar dalam pemilihan Bupati Kampar 2017 mendatang.

Kendati demikian, PKB tetap memperioritaskan kader mereka untuk diusung minimal menjadi kandidat  wakil Walikota Pekanbaru dan wakil Bupati Kampar.

Ketua DPW PKB Provinsi Riau Abdul Wahid, menegaskan  penjaring yang akan dibuka April mendatang untuk memilih kandidat Walikota dan Bupati Kampar, yang benar-benar memiliki potensi dapat memenangkan Pilwako Pekanbaru dan Pilbup Kampar.

"Tentunya, jika ada kader PKB punya potensi untuk menang, maka akan kita utamakan, namun jika tidak punya potensi untuk itu, maka kita harus menggandeng orang yang mampu  memenangkan Pilwako Pekanbaru dan Pilbup Kampar," ungkap Wahid.

Disebutkan, kader untuk bakal calon Walikota dari PKB dalam Pilwako Pekanbaru 2017, diantaranya Zaidir Albaiza Ketua Fraksi PKB DPRD Pekanbaru, dan M Yusuf Sikumbang Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru.

Wahid menyebutkan, elektabilitas dan popularitas bakal calon Walikota dan Bupati Kampar menjadi pertimbangan PKB mengusung kandidat yang mendaftarkan diri untuk diusung menjadi pasangan Walikota dalam Pilwako 2017.

"Calon harus memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.  Kemudian, calon yang diusung harus memiliki  kapasitas dan dedikasi terhadap kota Pekanbaru atau kabupaten Kampar yang akan dipimpinnya," ujar Wahid.

Anggota DPRD Riau ini menjelaskan,  bakal calon kepada daerah yang diusung PKB juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan partai lain, untuk melengkapi perahu PKB mengusung satu pasang calon.
"Karena untuk maju dalam Pilwako Pekanbaru minimal 9 kursi DPRD Pekanbaru. Dan PKB baru memiliki 4 kursi DPRD Pekanbaru. Kita juga sudah melakukan kordinasi dengan partai lain,"pungkas Wahid. ***