KONDISI GEDUNG LATIHAN GULAT SUDAH MEMPRIHATINKAN

Meranti Berharap Dukungan dari Pemprov Riau

Meranti Berharap Dukungan  dari Pemprov Riau

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kendati Meranti sebagai salah satu daerah penghasil pegulat-pegulat tangguh Riau, namun perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendukung cabor gulat kurang. Hal itu dibuktikan dengan kondisi gedung latihan PGSI Meranti di Jalan Yos Sudarso yang memprihatinkan.

Gedung kurang terawat, atap sering bocor dan kalau hujan datang akan mengganggu proses latihan sebab air membasahi tempat latihan. Selain itu, kondisi tersebut juga sangat membahayakan peralatan seperti mastras yang harganya cukup mahal.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Meranti, H Ishak Izrai kepada Haluan Riau, Selasa (8/3) di Pekanbaru mengakui kondisi tempat latihan gulat Meranti sudah dalam kondisi yang memprihatinkan.

"Hanya saja, kita tidak bisa berbuat banyak karena terbatasnya anggaran. Untuk tahun ini, kita hanya bisa menganggarkan perbaikan atap saja. Sedangkan rehab gedung tidak bisa. Untuk itu, kita mengharapkan kepada Provinsi melalui Dispora Riau atau KONI Riau bisa membantunya," ujar Ishak.

Ishak mengatakan Meranti adalah salah satu gudang atlet gulat yang memberikan kontribusi kepada Riau untuk iven nasional. Untuk itu, sudah sewajarnya Pemprov Riau mem berikan perhatian kepada Meranti.

"Jika sarana latihannya hancur, atlet tidak latihan lagi tentu yang rugi bukan hanya Meranti saja, namun Riau secara keseluruhan. Untuk itu, kita berharap dukungan dari Pemprov Riau," katanya.

Ishak mengatakan pada Rakornis Keolahragaan yang diadakan Dispora Riau pada akhir Februari lalu telah dibahas mengenai persoalan tersebut. Pihaknya, sudah menyampaikannya kepada Dispora Riau dan sampai sekarang pihaknya masih menunggu kelanjutannya dari Dispora Riau.

"Dalam Rakornis Keolahragaan Riau yang diadakan Dispora Riau, masalah gedung PGSI Meranti ini sudah dibahas, namun kita masih menunggu kelanjutannya. Mudah-mudahan ini mendapat perhatian dari Pemprov Riau sehingga bisa dibenahi tahun depan," katanya.***