Bupati Salat Gerhana di Muara Basung

Bupati Salat Gerhana di Muara Basung

PINGGIR (riaumandiri.co)–Bupati Beng kalis Amril Mukminin bersama warga melaksanakan salat sunat gerhana matahari di Masjid At Taqwa, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Rabu  (9/3), pagi.

Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis ini bersama sang isteri, Kasmarni berangkat ke masjid dengan berjalan kaki, karena lokasi masjid dengan kediamannya hanya berjarak sekitar 300 meter. Setibanya, di Masjid At Taqwa, Amril bersama warga langsung melaksanakan salat sunat gerhana yang dipimpin oleh imam masjid Khalifah Abdul Hakim alias Abi, sedangkan khotib Ustadz Abdul Hakim.

Dalam khutbahnya Ustadz Abdul Hakim, fenomena alam berupa gerhana matahari merupakan sebuah bukti kekuasaan dan kebesaran Allah SWT kepada hambanya. Walaupun hanya beberapa saat atau menit, bayangan matahari ditutupi oleh bulan, namun merupakan bukti bahwa Allah SWT yang Mahakuasa. Ini bukti bahwa kendati di dunia ini ada yang berkuasa, namun di atas lagi ada yang lebih berkuasa, yakni, Allah SWT.

Usai mendengarkan khutbah, Bupati Bengkalis beramah tamah dan bersenda gurau dengan para jamaah dan pengurus masjid At Taqwa. Terlebih bagi kalangan jamaah masjid, Amril Mukimin adalah warga Desa Muara Basung dan sebagai sosok sabat yang sangat akrab dengn warga. Tentunya momentum itu dimanfaatkan oleh warga setempat untuk ngobrol dan foto bersama.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, peristiwa gerhana matahari hendaknya menjadi sebuah iktibar dan pelajaran bagi manusia, agar taat terhadap Allah SWT yang telah menunjukan kekuasaannya. Oleh karena itu, Umat Islam diminta untuk mensyukuri segala yang dilimpahkan oleh Allah SWT.

 “Fenomena gerhana matahari yang terjadi pada hari ini, harus kita maknai sebagai petunjuk dan peringatan dari Allah SWT. Makanya saat terjadi gerhana matahari, kita dianjurkan untuk memperbanyak istighrar, melaksanakan salat sunat gerhana dan bersedekah. Intinya, dengan fenomena ini, kita dituntut untuk lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta,” ungkap Amril Mukminin.

Amril juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk selalu meningkatkan jalanan silaturahmi dan ukhuwah islamiah serta kesatuan dan persatuan. Mengingat proses pembangunan di daerah ini, butuh kebersamaan dari seluruh elemen di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis yang kita cintai ini.

Pada kesempatan itu, Amril Mukminin bersama warga di halaman belakang rumahnya ikut menyaksikan momen berharga gerhana matahari. Memakai kacamata gelap, suami dari Kasmarni ini, menyaksikan matahari ‘sabit’ di arah timur. Bahkan Amril meminjamkan kacamata hitamnya kepada staf dan ajudannya, untuk bergantian menyaksikan matahari sabit tersebut.

Antusias
Di Kota Bengkalis,  meski fenomena alam  gerhana matahari tidak terlihat secara total, masyarakat  tetap antusias melaksanakan salat Gerhana Matahari yang dipusatkan di Masjid Istiqamah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman. Terlihat ratusan warga sejak pukul 07.00 WIB berdatangan memadati masjid.

Tingginya antusias warga Kota Bengkalis membuat Ruangan Masjid tidak dapat menampung semua jamaah yang datang. Sebagian jamaah khususnya jamaah perempuan sampai membuat saf tambahan di halaman masjid.

Sebelum pelaksanaan salat, Imam masjid Ghufronuddin menyampaikan tata cara pelaksanaan salat gerhana. Hal ini dianggapnya perlu karena salat gerhana termasuk jarang dilaksanaakan. (man)