Yakin Lolos

Yakin Lolos

WOLFSBURG (riaumandiri.co)-Performa yang tengah baik belakangan ini membuat Wolfsburg merasa yakin bisa lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kali.

Kebetulan sekali tim Bundesliga Jerman itu tidak mendapat lawan yang tergolong berat dari Inggris, Italia, atau Spanyol.

 Lawan yang dihadapi adalah wakil Belgia, Gent.

Wolves memenangi laga pertama 3-2 di kandang lawan dan, menjelang laga kedua, Rabu (9/3), kepercayaan diri mereka makin tinggi setelah Sabtu, 5 Maret, mampu menundukkan Borussia Moenchengladbach 2-1.

"Kami sadar laga Liga Champions belum berakhir. Tapi, bila bisa bermain seperti melawan Gladbach, kami akan melangkah ke babak selanjutnya," kata Direktur Olahraga Wolfsburg Klaus Allofs kepada Reuters.

Wolves berharap dua andalannya, Julian Draxler dan Max Kruse, berada dalam kondisi fit ketika melawan Gent. Kedua pemain itu sempat bermasalah dengan fisik ketika menghadapi Gladbach.

"Pertandingan seperti Selasa ini harus bisa mengobati berbagai cedera," ujar pelatih Dieter Hecking.

Dari kubu lawan, kondisi dua striker, Laurent Depoitre dan bek sentral Stefan Mitrovic, yang belum fit benar menjadi perhatian pelatih Hein Vanhaezebrouck. Meski dalam posisi kurang menguntungkan karena hasil pada laga pertama, Gent tetap merasa peluang melaju masih terbuka.

Dalam laga pertama, Gent sempat tertinggal 0-3 dan membuat para pemain nyaris putus asa. Namun mereka mampu mempertipis kekalahan dengan dua gol dan hal itulah yang membangkitkan optimisme mereka.

“Ketika kami tertinggal 0-3 (saat melawan Wolfsburg), semua orang berpikir pertandingan tandang ini hanya akan menjadi wisata dalam kota bagi kami,” kata kiper Matz Seals ketika ditanyai mengenai optimismenya mengenai pertandingan leg kedua.

“Namun berkat dua gol yang kami bukukan, kami telah membuat ini menjadi sengit. Kami tentu saja tidak akan membuatnya terbuka pada awal pertandingan karena akan menyakitkan bagi kami untuk kemasukan gol.


“Bahkan meski kami hanya unggul 1-0 pada menit ke-80, itu akan menjadi sepuluh menit yang sangat cepat bagi Wolsburg dan kemudian Anda tidak pernah tahu pukulan bagus lain terhadap bola,” ucapnya.(ssc/pep)