TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Tahun ini, petani padi di Kuansing akan mendapatkan bantuan melalui APBN 2016 untuk program kegiatan Jajar Legowo (Jarwo) untuk lahan 4.200 hektare.

"Saat ini sedang dilakukan pendataan calon petani dan calon lokasi," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Maisir.
 
Distangan dalam hal ini hanya sebagai pendamping, sementara anggaran program Jarwo langsung dianggarkan melalui APBN. "Paket yang akan diterima petani berupa benih 25 kg per hektare, serta bantuan caplak atau alat tanam satu unit untuk per sepuluh hektare.

Sebagai persyaratan yang diminta, petani yang akan menerima bantuan melalui program Jarwo harus menanam dengan Jajar Legowo. "Bantuan tergantung petani, kalau petani menanam September akan diserahkan September, atau kapan diminta akan diserahkan," katanya.

Karena Dinas hanya selaku pendamping, dan petani padi diharapkan memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah pusat.

Sementara dari APBD Provinsi, pada 2016 akan menyalurkan bantuan program pengembangan padi untuk lahan seluas 700 ha. Provinsi juga bantu pupuk, jumlahnya sama 25 kg per ha. (rob)