Antispasi Penyakit Masyarakat

Razia di Warung Remang-remang

Razia di Warung Remang-remang

TUALANG (riaumandiri.co)-Guna mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat), Pemerintah Kecamatan Tualang bersama Kepolisian, TNI Koramil Perawang menggelar razia di berbagai titik. Sasaran razia tersebut di warung remang-remang, warung internet (warnet) dan tempat  anak-anak punk mangkal.

"Razia kita lakukan mulai sekitar pukul 22.00 WIB kemarin malam. Kita berkumpul di Mapolsek Tualang, kemudian menyisir tempat-tempat yang dicurigai rawan penyakit masyarakat," ujar Zulkifli selaku Camat Tualang kepada wartawan, Jumat (4/3).

 Lanjut Zulkifli mengatakan, razia gabungan ini merupakan tindak lanjut keluhan masyarakat. Sehingga pihaknya bersama instansi terkait menyisir satu per satu, warung yang dicurigai tempat mesum, warnet yang  beroperasi hingga di luar jam yang ditentukan. Kemudian, anak punk yang sudah menggangu ketertiban masyarakat.

"Dari beberapa titik yang kita razia, ada wanita penghibur dan hidung belang yang diamankan. Selain itu tim gabungan tidak menemukan aktivitas menjurus mesum, mungkin informasi sudah bocor.

Hanya saja kepada penghuni dan pengujung diberikan peringatan agar tidak melakukan perbuatan asusila,"teganya.

Terkait anak-anak punk yang menjamur disejumlah titik, tim gabungan memberikan peringatan untuk pulang ke kampung masing-masing,  jika tetap membandel mereka akan ditangkap dan dipulangkan secara paksa.
"Anak-anak punk, ternyata bukan warga Perawang, mereka ada dari Lubuk Dalam, dari luar Riau. Kita menegaskan kepada mereka, agar pulang ke kampung masing-masing," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Tualang, Kompol Achmad Gusti Hartono kepada wartawan, Jumat (4/3) mengatakan, razia gabungan itu untuk menjaga kondusivitas wilayah Kecamatan Tualang. Razia bersama Pemerintah Kecamatan dan Koramil Tualang ini berhasil mengamankan minuman keras  jenis anker bir sebanyak 252 botol.(gin)