Kampar Siap Menyongsong PIN 2016

Kampar Siap Menyongsong PIN 2016

Bangkinang (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Kampar siap menyongsong pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dicanangkan pemerintah pusat.

Demikian dikatakan Asisten Administrasi Ekonomi dan Kesra Nurbit ketika mewakili Bupati Kampar pada acara Rapat Koordinasi Persiapan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016 tingkat Kabupaten Kampar di Ruang Rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (1/3).

Nurbit menjelaskan bahwa kegiatan PIN 2016 harus menghadirkan dan melibatkan dengan banyak komponen. Rangkaian kegiatan dalam rangka PIN ini dilaksanakan selama seminggu. Dimulai tanggal 8 Maret. Dalam rapat Koordinasi tersebut juga membahas tempat Pembukaan Pencanangan PIN yang diagendakan dilaksanakan di lapangan Merdeka Bangkinang Kota. Direncanakan, acara akan dihadiri 1.500  undangan.

Diharapkan Nurbit, para Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar untuk mengimbau para orang tua mau membawa anaknya untuk vaksin polio, meskipun balita sudah divaksin atau imunisasi.

Sebab, berdasarkan penilaian World Health Organization (WHO) pada tahun 2011 hingga 2014 Indonesia dinyatakan berisiko tinggi terhadap importasi Virus polio dan Komite Penasehat Ahli Imunisasi (ITAGI) merekomendasikan Indonesia untuk melaksanakan kegiatan PIN Polio. “Saya mengimbau agar para kader posyandu dan sukarelawan menyebar surat undangan. Paling lambat tiga hari sebelum hari H. Petugas ini akan menyisir kalau-kalau ada balita yang terlewat dari pendataan," ujar Nurbit.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dr Harris mengatakan program ini perlu dukungan dari semua pihak dan dibutuhkan sosialisasi dan sudah dilaksanakan di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar. “Sasaran yang akan diberikan vaksin nantinya, adalah bayi yang baru berumur 0 sampai 59 bulan,” ujarnya.

Tujuan umum pelaksanaan PIN yaitu tercapainya eradikasi atau pemusnahan total Polio didunia pada akhir tahun 2020 dan tujuan khususnya adalah memastikan Imunitas terhadap Polio dipopulasi tinggi dengan cakupan di atas 95%.(adv/humas)