PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Pembela Islam Rokan Hulu, setiap Selasa malam melakukan pengajian rutin setiap minggunya.

Dengan agenda, Magrib sampai Isya dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas yang ada di dusun Lubuk Bandung Hulu, tepatnya di depan Kantor Polres Rohul. Kemudian dilanjutkan dengan dakwah di markas FPI.

Menurut Ketua DPW FPI Rohul, Yulihesman, Selasa (16/2) menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pencerahan keislaman kepada masyarakat umum agar lebih memahami tentang agama Islam, untuk dijadikan sebagai panduan dalam kehidupan sehari-sehari.

"Dalam surat Albaqarah itu kan sudah jelas bahwa Quran itu sebagai petunjuk bagi manusia agar tidak sesat di dunia dan di akhirat sehingga perlu dipahami dan diamalkan dan tidak hanya sekadar dibaca. Artinya, kita menginginkan Alquran dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan,” urai Yulihesman.
 
Menurutnya, dalam dakwah yang dilakukan secara rutin setiap minggunya, FPI Rohul juga menyinggung banyaknya muncul aliran sesat. Ada Gafatar, Syiah, Alkaidah Al-Islamiah, aliran Salamullah, dan ratusan aliran sesat lainnya. Dan ini terjadi akibat jauh atau tidak memahami Alquran.

Oleh sebab itu Yulihesman, mengimbau kepada FPI, lebih meningkatkan pemahaman islam, sekaligus mampu menggerakkan pengurus anggota dan laskar FPI untuk berjuang bersama dalam menegakkan dakwah, hisbah, dan jihad demi kejayaan Islam dan kaum muslimin serta umat manusia.

“Jadi, begitu, Pengajian di Markas FPI ini dilakukan supaya terhindar dari perbuatan terlarang seperti perjudian, pergaulan bebas, narkoba, hubungan sejenis yang saat ini menjadi bahan perbincangan.

Apalagi di Kabupaten Rokan Hulu, penyakit masyarakat  sudah mulai meresahkan. Ada panti pijat, kafe tempat prostitusi mulai menjamur dan penyakit masyarakat lainnya. Ini terjadi karena lemahnya kontrol manusia,” ungkap Yulihesman. (gus)