Pasirpengaraian (riaumandiri.co)-Kepala PLN Rayon Pasir Pengaraian, melalui Riki Marbun, selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan menuding hewan dan hutan kayu sebagai biang kerok sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

Selain itu, dia juga menuding krisis listrik yang terjadi di Kecamatan Ujungbatu akibat pasokan daya listrik dari PLTA Koto Panjang kurang.

“Matinya listrik di Rohul, akibat hewan seperti monyet dan kayu hutan yang tumbang. Kemudian, mengenai redupnya lampu listrik di Kecamatan Ujungbatu karena Rohul itu berada di ujung. Dan biasanya di ujung itu dayanya rendah. Sehingga lampu pelanggan di sana (Ujungbatu) redup,” ungkap Riki Marbun, Senin (15/2).

Ditanya mengenai kepemilikan PLTD Sungai Kuning dan PLTD Rambah, kata Riki Marbun, mengaku bahwa semua mesin diesel yang ada di PLTD Sungai Kuning merupakan mesin sewaan dengan kapasitas 5 MW. Yang disewa dari KBTN Starco. Sedangkan PLTD Tanjung Belit Kecamatan Rambah, berkapasitas 2 Mw milik PLN dan 8 Mw yang disewa milik PT PE.

“Penambahan daya lima mega lagi sebenarnya sudah diusulkan, namun belum diakomodir. Itu dilakukan untuk membantu penanggulangan krisis listrik di Rohul," tukasnya.(gus)