Di Kantong Balairaja Bengkalis

Tim Gabungan akan Obati Gajah Liar yang Sakit

Tim Gabungan akan Obati Gajah Liar yang Sakit

DURI (riaumandiri.co)- Dalam waktu dekat, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam  Riau, akan mengobati gajah betina dewasa dan anak gajah yang sakit.

 Dimana sebelumnya, anggota BKSDA Riau, menemukan satu ekor gajah betina dewasa yang ekornya putus dan anak gajah yang kaki bagian depan sebelah kanan terluka, belum lama ini.

"Tim gabungan yang terdiri dari dokter hewan, BBKSDA Riau, Forum Mahot dan WWF Riau, turun langsung dalam pengobatan gajah liar yang sakit," ujar Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Supartono, Senin (15/2).

Masih dikatakannya, tim gabungan sebelum melakukan tindakan pengobatan terhadap dua ekor gajah liar yang sakit, akan melakukan peninjauan terlebih dahulu. "Kita survei dahulu posisi gajah liarnya yang sakit ada dimana.

Setelah itu, kita survei lokasi pengobatan dan berapa hari pengobatan dilakukan," kata Supartono menjelaskan, sebelum rapat koordinasi pengobatan gajah liar.

Berapa gajah liar yang akan diturunkan nanti, Supartono belum bisa menjawab secara pasti. "Besok (16/2), kita survei dulu.

 Baru bisa kita pastikan berapa jumlah gajah jinak yang akan diturunkan nanti," tutupnya mengakhiri pembicaraan kepada GoRiau.com.

BBKSDA Riau melalui Konservasi Wilayah III, terus melakukan pemantauan terhadap pergerakkan gajah liar yang sakit di Kantong Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau. (gor/ivi)