Puncak Perayaan Imlek

Warga Tionghoa Gelar Pawai Keliling Kota

Warga Tionghoa Gelar Pawai Keliling Kota

BENGKALIS  (riaumandiri.co)-Ribuan warga Tionghoa yang ada di Bengkalis Sabtu (13/2) besok akan memeriahkan Cue Lak atau hari keenam Tahun Baru Imlek 2.567. Selain diisi dengan ritual sembahyang, peringatan hari ulang tahun Dewa Ching Cui Choo She ini juga diiringi dengan arak-arakan keliling Kota Bengkalis untuk melakukan penyemahan.

Cue Lak ini bisa dikatakan puncak perayaan Imlek di Bengkalis. Tidak mengherankan, khusus pada hari keenam imlek ini,  warga Bengkalis keturunan Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang tidak membuka toko-toko mereka. Mereka mempersiapkan diri menyambut Cue Lak dengan memasang petasan beraneka jenis.

Humas Yayasan Hok Ann Kiong, Herman Kasuma kepada wartawan mengatakan, sejak tahun 2015, rute arak-arakan keliling kota diperluas seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat dan juga petunjuk dari Budha. Rute tersebut adalah dimulai dari  Kelenteng Hokk Ann Kiong menuju Jalan Sudirman. Kemudian menuju jalan-jalan protokol lainnya seperti Jalan Ahmad Yani ujung, Jalan Antara, Jalan Tandun, belok ke jalan Hang Tuah menuju jalan Sutan Syarif Kasim, kembali ke Jalan Sudirman dan berakhir di Kelenteng Hok Ann Kiong. (man)Ribuan warga Tionghoa yang ada di Bengkalis Sabtu (13/2) besok akan memeriahkan Cue Lak atau hari keenam Tahun Baru Imlek 2.567. Selain diisi dengan ritual sembahyang, peringatan hari ulang tahun Dewa Ching Cui Choo She ini juga diiringi dengan arak-arakan keliling Kota Bengkalis untuk melakukan penyemahan.

Cue Lak ini bisa dikatakan puncak perayaan Imlek di Bengkalis. Tidak mengherankan, khusus pada hari keenam imlek ini,  warga Bengkalis keturunan Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang tidak membuka toko-toko mereka. Mereka mempersiapkan diri menyambut Cue Lak dengan memasang petasan beraneka jenis.

Humas Yayasan Hok Ann Kiong, Herman Kasuma kepada wartawan mengatakan, sejak tahun 2015, rute arak-arakan keliling kota diperluas seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat dan juga petunjuk dari Budha. Rute tersebut adalah dimulai dari  Kelenteng Hokk Ann Kiong menuju Jalan Sudirman. Kemudian menuju jalan-jalan protokol lainnya seperti Jalan Ahmad Yani ujung, Jalan Antara, Jalan Tandun, belok ke jalan Hang Tuah menuju jalan Sutan Syarif Kasim, kembali ke Jalan Sudirman dan berakhir di Kelenteng Hok Ann Kiong. (man)