Pastikan Korban Banjir Dapat Layanan Kesehatan

Kapus harus Siaga 24 Jam

Kapus harus Siaga 24 Jam

Bangkinang (riaumandiri.co)-Untuk memastikan bahwa masyarakat yang menjadi korban banjir mendapatkan pelayanan kesehatan, Bupati Kampar H Jefry Noer SH melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr M Haris menginstruksikan kepada seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) tetap siaga 24 jam.

Demikian ditegaskan oleh Kadis Kesehatan Kampar dr M Haris usai melakukan peninjauan posko banjir di sejumlah tempat pada Kamis (11/2).

Haris menegaskan bahwa para Kepala Puskesmas harus mengaktifkan handphone 24 jam, dan selalu siap beserta seluruh jajaran di Puskesmas untuk membantu masyarakat.

Apabila kekurangan obat maupun peralatan, seluruh Kepala Puskesmas harus cepat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

“Pokoknya tidak ada yang terlambat membantu masyarakat. Bila kekurangan obat, segera ambil, jangan sampai masyarakat terabaikan,’’ tegas Haris.

Meskipun Puskesmas di Kabupaten Kampar sudah siaga 24 jam, akan tetapi dalam keadaan bencana banjir yang besar ini, kesiapan dalam siaga 24 jam itu harus ditingkatkan.

Kesiapan para petugas di Puskesmas dan Posko kesehatan sudah dibuktikan dengan adanya bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan. Seperti pada Selasa (9/2), di UGD Puskesmas Airtiris Kecamatan Kampar, seorang batita bernama Zafran (1,5) dapat ditolong setelah sempat tenggelam di halaman rumah.

Pada Kamis (11/2), kembali kesiapsiagaan tim medis diuji. Seorang ibu hamil bernama Titik (27) mengalami kontraksi di rumahnya yang sedang dilanda banjir di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Setelah dilakukan pertolongan pertama dan dibantu evakuasi oleh tim gabungan dari rumahnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

“Alhamdulillah, bantuan cepat datang. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab, perusahaan dan semua pihak yang telah peduli dan membantu masyarakat kami,’’ ungkap Abdul Razak selaku Kepala Desa Aur Sati Kecamatan Tambang.(kgi/don)