Diskoperindag Ambil Sampel Apel Impor

70 Kg Apel Hijau Diamankan

70 Kg Apel Hijau Diamankan

PASIR PENGARAIAN (HR)-Sebanyak 70 kilogram apel Granny Smith berwarna hijau dan apel gala berwarna pink impor dari Amerika Serikat, Kamis (30/1), diamankan Dinas Koperasi Perindustrian Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu. Apel ini dicurigai mengandung bakteri Listeria Monocytogenes yang dapat mematikan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Rohul, Tengku Rafli Armien, melalui Aidil Fitri selaku Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen usai sidak bersama petugas Dinas Kesehatan ke sejumlah tokoh buah dan di Pasar Modern Pasir Pengaraian, Kamis (29/1). Dikatakannya buah apel yang dicurigai mengandung bakteri tersebut sudah diamankan untuk diuji di laboratorium. “Sebanyak 70 kilogram apel Granny Smith berwarna hijau dan apel gala berwarna pink impor dari Amerika Serikat, yang beredar di sejumlah pasar buah samplenya sudah diambil untuk diuji di laboratorium. Sehingga bisa dipastikan apakah apel jenis ini masih sehat atau berbahaya. Namun dugaan sementara apel jenis granny smith berwarna hijau dan apel gala berwarna pink impor asal Amerika Serikat ini mengandung bakteri,” ujar Aidil Fitri. Oleh sebab itu, Aidil Fitri, meminta konsumen hendaknya tetap waspada atau seleksi terhadap makanan yang beredar. Jika bahan makanan yang dibeli di pasar tidak dalam kondisi baik, busuk atau ada hal-hal lain yang mencurigakan sebaiknya dihindari. Apalagi belakangan ini secara internasional beredar isu kalau kedua jenis apel ini dicurigai mengandung bakteri yang mematikan. “Meski secara internasional isu bakteri ada di apel Granny Smith berwarna hijau dan apel gala berwarna pink, tidak serta merta menyitanya dari pedagang. Kita hanya mengambil sampel, kemudian kita uji ke labor. Jika hasil labor positif, maka kedua apel ini baru kita sita untuk dimusnahkan. Meski demikian kita tetap mengimbau kepada warga untuk sementara waktu menghindari aple ini,” imbau Aidil Fitri. Di tempat terpisah Roslaini, salah seorang pedagang buah Pasar Modern menyampaikan terima kasih kepada Diskoperindag Rohul atas pemberitahuan tentang isu bakteri tersebut. “Sebagai pedagang saya senang atas kehadiran Pemerintah Rohul ini, karena bisa menyampaikan informasi ke kita. Karena sebelumnya isu bakteri ini kami tidak tahu. Sebagai pedagang saya tidak mau terjadi apa-apa kepada pelanggan,” katanya.(gus)