BUNUT (riaumandiri.co)-Hampir terjadi setiap akhir bulan, tower milik provider Telkomsel di Desa Lubuk Mandian Gajah, Kecamatan Bunut berulah. Bahkan, tower yang berfungsi untuk memperlancar komunikasi masyarakat ini mati hingga tiga hari berturut-turut, fenomena itu terjadi setiap penghujung bulan.

Kepala Desa Lubuk Mandian Gajah, Salam Teso, didampingi warga Tabrani, Senin (1/2) mengungkapkan kekesalan atas layanan yang diberikan oleh pengelola tower milik operator seluler, Telkomsel.

Menurut Kades, keberadaan tower ini untuk memperlancar komunikasi masyarakat sejumlah desa yang berdampingan dengan desa Lubuk Mandian Gajah.

"Informasi yang kita peroleh di lapangan menyebutkan, ?bahwa tower ini mati setiap penghujung bulan dikarenakan oleh pihak penyuplai bahan bakar minyak tak menyuplai minyak untuk operasional," ungkap Kades Salam Teso, Senin (1/2).

Ditambahkan Kades Salam, alasan pihak penyuplai tak menyuplai minyak si penghujung bulan dengan alasan menunggu proses pembayaran BBM dari pihak tower Telkomsel. "Yang jelas, kami masyarakat sangat kecewa atas pelayanan tower milik Telkomsel ini. Jika terus begini kondisi layanannya, maka kami masyarakat akan mengadukan ke Provinsi dengan pihak-pihak yang berkompeten?," ancam Kades Salam Teso. (zol)