SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Ratusan ribu ton beras miskin yang didistribusikan setiap tahun ke Meranti selama ini harus dijemput ke Bengkalis.

Berlayar menuju Bengkalis setiap triwulan, selain menghadapi resiko bahaya dan kerugian materil, juga dengan menyita tenaga, waktu maupun materil.

Masyarakat berharap kiranya pihak Bulog dapat segera mewujudkan pembangunan gudang Bulog di Kepulauan Meranti itu. Dengan diadakannya pergudangan sub Bulog di Meranti, akan terjadi efisiensi dan menghidari tunggakan hutang.

"Bahkan daerah juga akan terlepas dari beban subsidi distribusi raskin itu,”ungkap Efendi Rustam, Tokoh Pemuda di Selatpanjang kepada Haluan Riau Senin kemarin.

Dikatakan Fendi, jumlah kebutuhan raskin di Meranti cukup banyak.

Disalurkan pertriwulan. Satu desa saja katakan rata-rata jumlah penduduk miskin 225 KK dikali jatah per KK 15 Kg/ bulan dikali dengan jumlah desa dan kelurahan 101 itu sehingga distribusi raskin ke Meranti hingga tiga ratus ton lebih pertahun,”katanya.  

Untuk itu diharapkan kepada pihak Bulog Riau agar mempercepat pelaksanaan pembangunan pergudangan bulog di Kepulauan Meranti. Apalagi masyarakat juga sudah mengetahui dimana pihak Bulog telah meninjau Desa Sialang Pasung yang akan dijadikan lokasi pembangunan gudang tersebut.

Lokasi Bulog yang akan dibangun di Desa Sialang Pasung sangat strategis. Berada di tengah-tengah kabupaten apalagi Sialang Pasung telah memiliki sarana pelabuhan yang memadai.

Untuk itu masyarakat Meranti sangat berharap sedapatnya tahun 2016 ini pembangunan gudang itu sudah bisa diwujudkan,sebjut Efendi lagi.(jos)