Dispora Berlakukan Rasionalisasi Program

Dispora Berlakukan Rasionalisasi Program

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Akibat adanya rasionalisasi anggaran, Dinas Pemuda dan Olahraga Riau juga terpaksa melakukan rasionalisasi program. Akibatnya, sejumlah program ada yang dibatalkan pelaksanaanya dan ada juga yang dikurangi.

"Awalnya kita mendapatkan anggaran Rp117 miliar lebih, namun sekarang menjadi Rp95 miliar lebih. Sisanya kita kena rasionalisasi. Untuk itu, kita terpaksa juga melakukan rasionalisasi terhadap sejumlah program," kata Kadispora Riau, Eddie Yusti kepada Haluan Riau, Jumat (29/1) di Pekanbaru.

Eddie menyebutkan salah satu program yang ditunda pelaksanaannya adalah pembangunan klinik kesehatan di kompleks Sport Centre Rumbai. Padahal, kata dia, pembangunan klinik tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2016.

Sementara untuk pengurangan volume kegiatan, kata Eddie hampir terjadi di semua bidang. Saat ini, kata dia, semua bidang sedang menghitung pengurangan-pengurangan yang akan dilakukan.

"Semua bidang sedang menghitung, termasuk dengan PPLP, PPLM dan PPOD. Mudah-mudahan kita bisa meminimalisirnya sehingga tidak berdampak terhadap peningkatan prestasi atlet," jelas Eddie.

Eddie mengatakan rasionalisasi anggaran tersebut tidak berpengaruh banyak kepada kinerja Dispora Riau. Untuk itu, dia berharap kondisi tersebut juga terjadi pada atlet binaan Dispora Riau.

"Saya harap atlet dan pelatih tidak terpengaruh terhadap rasionalisasi ini. Pasalnya, program-program strategis dan penting sudah dipastikan akan mendapat prioritas utama. Adanya rasionalisasi ini, diharapkan menjadi pemicu bagi atlet dan pelatih untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik," ujarnya.

Di tengah rasionalisasi ini, Dispora Riau akan menghadapi sejumlah ivent penting yang dimulai dari Popda, Popwil Sumatera dimana Riau menjadi tuan rumah dan Pospenas.(mg1)