RENGAT(HR)-Puluhan warga bersama Kantor Penanggulan Bencana Daerah, dibantu sejumlah personel TNI dan polisi masih melakukan pencarian terhadap Jurmia (48), warga Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat.

Pasalnya, hingga Selasa (26/1) hingga pukul 16.00 WIB sejak diketahui tenggelam di Sungai Indragiri pada Senin (25/1), sekitar pukul 08.30 WIB belum kunjung ditemukan. Berbagai upaya dilakukan warga bersama aparat dalam pencarian korban, mulai dengan membuat ombak di sekitar tempat yang dicurigai hingga melakukan pencarian dengan menyelami sungai.

“Pencarian terus dilakukan siang dan malam oleh warga bersama aparat dari berbagai instasi secara aplusan,” ujar Sekretaris Desa Redang Hermanto, Selasa (26/1).

Dijelaskan, pencarian pada hari kedua terhadap korban dilakukan dengan cara menyelami sungai di sekitar lokasi, karena arah hilir sungai daerah itu terdapat ada kayu yang diduga jasad korban menyangkut. Setelah beberapa kali diselami, jasad korban tak kunjung dijumpai.

“Pencarian korban pada hari kedua, sudah sampai ke Rengat atau sekitar 24 kilometer dari lokasi kejadian,” sebutnya. Sementara itu, Kepala KPBD Inhu Arifwan, mengatakan pencarian masih tetap dengan cara menggunakan perahu karet dengan tujuh personel. Bahkan, pencarian dengan membuat ombak disekitar lokasi yang dicurigai, juga belum membuahkan hasil. Penelusuran disepanjang aliran sungai hingga Desa Sungai Guntung.

Bahkan di sepanjang aliran sungai diinformasikan tentang adanya warga tenggelam. Lebih jauh disampaikannya, kondisi air Sungai Indragiri pada Selasa (26/1) dengan ketinggian mencapai 6,20 meter atau lebih surut dari sebelumnya. “Air sungai masih cukup deras, sehingga wajar saja terbawa arus lebih jauh sebutnya,” terangnya. (eka)