Hadapi 2016

BNI Optimalkan Bisnis Anak Usaha

BNI Optimalkan Bisnis Anak Usaha

JAKARTA (HR)-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melaporkan penurunan laba bersih sepanjang tahun 2015. Laba perseroan tercatat sebesar Rp9,1 triliun, turun 15,9 persen dibandingkan Rp10,8 triliun pada tahun 2014 lalu.

Meski demikian, perseroan menyatakan optimistis menghadapi tahun 2016 karena kondisi perekonomian diperkirakan akan semakin membaik. Meski beberapa sektor akan mengalami tantangan, seperti migas dan komoditas, tetapi sejumlah peluang pertumbuhan masih terbuka lebar di beberapa sektor, seperti infrastruktur, UKM, dan konsumer.

Tahun ini, perseroan pun akan memperkuat sinergi dan optimalisasi bisnis dengan anak-anak perusahaan yang bernaung di bawah BNI Group. Dengan demikian, soliditas diharapkan akan meningkat sehingga akan memperkuat fundamental bisnis bagi seluruh kelompok bisnis perseroan.

"Tahun 2015, total laba anak perusahaan tumbuh 64,1 persen menjadi Rp 438 miliar. Ini menjadi salah satu potensi ke depan untuk mendukung bisnis BNI secara keseluruhan," kata Direktur BNI Rico Budidarmo dalam jumpa pers di kantornya, Senin (25/1).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menjelaskan, BNI Group adalah aset yang sangat besar. Tidak hanya itu, grup ini pun memiliki potensi pertumbuhan yang masih terbuka.
 
"Kami percaya dengan sinergi yang lebih baik, seluruh potensi bisnis BNI Group dapat tumbuh dan berkembang secara optimal untuk mencapai visi sebagai lembaga keuangan yang unggul," terang Baiquni.  (kcm/mel)