Masyarakat Desa Betung Keluhkan Masuk Listrik PLN

Bayar Rp3 Juta Lebih

Bayar Rp3 Juta Lebih

PANGKALAN KURAS (HR)-Program Pelalawan Terang yang sesaat lagi akan menjelma dan dirasakan oleh masyarakat Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras, ternoda oleh oknum Biro Instalasi yang masuk memasang jaringan ke rumah warga.

Pasalnya, oknum biro yang bekerjasama dengan panitia dan kepala desa ini, diduga memberatkan masyarakat dalam segi pembiayaan. Masyarakat desa Betung, diminta membayar uang biaya penyambungan baru instalasi listrik hingga KWH yang berdaya 1.300 VA dengan nominal Rp3 juta lebih.

Dinilai, harga tersebut amat memberatkan masyarakat setempat. Padahal, harga normal biaya penyambungan baru melalui pihak resmi PLN dan mendaftar di website resmi PT PLN hanya sekitar Rp1 juta hingga Rp1,8 juta bila termasuk instalasi dan titik api serta Konsuil dan SLO di rumah konsumen tersebut.

"Kami diminta membayar Rp3 juta lebih masuk PLN oleh biro dan panitia di desa. Saat ini, sejumlah masyarakat yang mampu sudah menyetor sejumlah uang kepada biro yang telah mulai melakukan pemasangan instalasi ke rumah masyarakat. Jelas, dengan harga segitu, program yang mulia dari Bupati, Pelalawan Terang ternoda oleh harga yang tinggi yang dilakukan oknum biro itu. Jika segitu harganya, kami masyarakat tak mampu ini sudah barang tentu tak bisa mencicipi program tersebut," ungkap sejumlah masyarakat desa Betung, meminta namanya dirahasiakan, Senin (18/1).

Terpisah, Kepala Desa Betung, Ramli serta Sekretaris Desa, Syaf, saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, tak ada jawaban. Kendati nomornya dalam kondisi aktif. Pun begitu, pesan singkat dikirim berisi konfirmasi pemberitaan, tak digubris.(zol)