Mahasiswa/i Bengkalis

Bisa Dapat Bantuan Pendidikan dan Penulisan Tugas Akhir

Bisa Dapat Bantuan Pendidikan dan Penulisan Tugas Akhir

DURI (HR)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis komitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dibidang pendidikan. Dimana bantuan pendidikan dan bantuan penulisan tugas akhir tahun 2016 akan kembali diselenggarakan oleh Pemkab Bengkalis.

"Bantuan pendidikan (beasiswa, red) setiap tahunnya selalu diselenggarakan oleh Pemkab Bengkalis untuk kelompok pendidikan D3, S1, S2 dan S3. Termasuk bantuan penulisan tugas akhir," ucap Kabag Kesra Setdakab Bengkalis, Heri Kusuma Pribadi saat dikonfirmasi GoRiau.com, Senin (18/1) sore.

Bantuan pendidikan dan penulisan tugas akhir, dikatakan Heri, belum bisa diumumkan. Karena masih menunggu keputusan dari pimpinan dalam hal ini Pj Bupati Bengkalis atau Bupati Bengkalis terpilih nantinya.

"Kalau kita mengharapkan dalam waktu dekat ini bisa diumumkan. Kalau tidak ada halangan bulan April 2016 mendatang, sudah bisa diumumkan persyaratannya apa saja," ulasnya.

Tahun 2015, masih dikatakan Heri, bantuan penulisan tugas akhir memiliki kendala teknis. Karena tidak serentaknya dilaksanakan penulisan tugas akhir oleh perguruan tinggi di Indonesia.

"Apalagi sejak otonomi kampus tidak ada keseragaman, kapan dimulainya penulisan tugas akhir. Bantuan penulisan tuga askhir berupa skripsi (S1), tesis (S2) dan disertasi atau doktoral (S3)," terangnya.

Menurutnya, persyaratan mendapatkan bantuan pendidikan dan penulisan tugas akhir, bisa mengacu pada persyaratan yang lama. Sejauh tidak ada perubahan persyaratan. "Kalau pun ada perubahan persyaratan bantuan, akan kita umumkan," katanya lagi.

Umumnya untuk persyaratan, yaitu mahasiswa/i atau orangtua (salah satu, red) lahir di Kabupaten Bengkalis, berdomisili (KK dan KTP) Kabupaten Bengkalis, IPK (Indek Prestasi Kumulatif) minimal 3.00 semester 2 dan tidak menerima beasiswa lain dari Pemkab Bengkalis.

"Tahun 2015, pagu anggaran bantuan pendidikan dan penulisan tugas akhir sebesar Rp6 miliar. Tahun 2016 ini, masih menggunakan jumlah pagu anggaran seperti tahun sebelumnya. Kelompok pendidikan terbanyak menerima bantuan, yaitu S1," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Abi Bahrun saat dihubungi, berharap Pemkab Bengkalis tidak menambah persyaratan atau aturan baru. Dimana nantinya akan berpotensi, banyaknya mahasiswa/i yang tidak mendapatkan bantuan pendidikan.

"Aturan yang ada saat ini sudah benar. Sedapatnya bisa lebih menjangkau seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis, bantuan pendidikan ini. Pengumumannya pun bisa dipercepat, dan tenggang waktu lebih panjang, agar mahasiswa/i dapat memenuhi persyaratan-persyaratannya," tutup Abi menjelaskan.(man)